KlikFakta.com, KUDUS – Menteri PUPR Basuki Hadimulyo meminta Bupati Kudus berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana dan BPSDA Seluna.
Sebelumnya, Pak Bas sapaan akrabnya, melakukan kunjungan pada Kamis (12/1).
“Kita tindaklanjuti dengan gencar berkoordinasi dan berkomunikasi bersama BBWS Pemali Juana dan BPSDA Seluna,” ucap Bupati Kudus Hartopo.
Pernyataan ini dilontarkannya ketika meninjau pompanisasi air di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan, Jumat (13/1).
Banjir yang terjadi saat ini akibat sedimentasi sungai. Sehingga sungai tidak mampu menampung debit air hujan yang terlalu besar.
Pompanisasi air pun tidak dapat dilakukan karena sungai yang sudah penuh.
“Solusinya perlu dilakukan normalisasi sungai mulai SWD I, SWD II, dan SWD III agar dapat menampung debit air lebih banyak,” ungkapnya.
“Sehingga ketika ada genangan bisa kita lakukan pompanisasi ke sungai,” lanjut Hartopo
Pompa air yang tersedia saat ini juga tidak dapat menyelesaikan masalah lantaran kapasitasnya yang hanya 500 liter per detik. “Sudah kami sampaikan dan nanti akan segera diganti dengan kapasitas yang jauh lebih besar, 5.000 liter per detik,” sebut Hartopo.
Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan pihaknya telah mengoperasikan 7 mesin pompa.
“Ada 7 buah mesin pompa yang saat ini dioperasionalkan. Bantuan dari BBWS Pemali Juana 3 unit, BPSDA 3 unit, dan rumah pompa milik kita yang ada di Dukuh Tanggulangin 1 unit,” jelasnya.