KlikFakta.com, SEMARANG – Puluhan rumah di Tambak Lorok, Kota Semarang rusak akibat terjangan gelombang laut yang terjadi sejak tiga hari lalu.
Ketua RW 015 Tambak Lorok, Slamet Riyadi mengatakan banyak tembok rumah yang jebol bahkan beberapa rumah warga tidak bisa ditempati lagi.
“Awalnya data yang masuk 27 rumah yang rusak. Kalau ditambah tadi malam bisa sekitar 40 rumah dan 2 rumah sudah tak bisa dihuni lagi,” ungkapnya, dilansir Kompas.com, Kamis (29/12).
Dampak terparah dialami rumah di RT 006 dan RT 008, sebanyak 11 rumah di kedua RT itu rusak.
“Ada yang jebol temboknya. Kamar mandinya hingga pondasinya juga ada yang tergerus,” kata Slamet Riyadi.
Rincian rumah yang rusak, di RT 001 ada 9 rumah; RT 002 ada 2 rumah; RT 003 ada 2 rumah; RT 005 ada 3 rumah; RT 006 ada 11 rumah; RT 009 ada 4 rumah; dan RT 008 ada 11 rumah.
Sebanyak 10 keluarga harus mengungsi ke tempat lebih aman sampai waktu yang belum pasti.
Rencananya, siang ini, Kamis (29/12), warga Tambak Lorok akan bersih-bersih sambil mengamankan barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
“Kita kumpulkan hari ini warga, kebetulan ada pengumuman juga,” ungkapnya.
Dengan ombak yang masih tinggi, warga membutuhkan bantuan bahan material seperti tanah urug dan karung berisi pasir untuk tanggul sementara.
“Kalau tidak dikasih karung berisi pasir itu pasti langsung menghantam rumah warga. Jadinya seperti ini. Tingginya air laut sampai 4 meter sudah sampai atap rumah warga,” jelasnya.
Sumber: Kompas.com