Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Simak! Ini Langkah Pemkab Jepara Tekan Angka Kemiskinan

Penyerahan dana bantuan dari Bank Jateng dalam rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, di ruang rapat Sosrokartono Setda Jepara, Senin (28/11/2022)

KlikFakta.com, JEPARA – Angka kemiskinan Kabupaten Jepara tercatat relatif lebih rendah dibandingkan provinsi dan nasional. Pada tahun 2021, angka kemiskinan di kabupaten ini mencapai 7,44 persen, relatif lebih rendah dari provinsi yang mencapai 11,79 persen.

Demikian dengan angka kemiskinan nasional yang mencapai 10,14 persen.

Data tersebut diungkapkan dalam rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, di ruang rapat Sosrokartono Setda Jepara, Senin (28/11/2022).

Dihadapan 50 anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko yang mewakili Pj Bupati menekankan pelunya dukungan dan kerja sama lintas sektor untuk menciptakan masyaraka lebih sejahtera.

“Pak Bupati menginginkan kita keroyok bareng-bareng tentang masalah kemiskinan, supaya Jepara ini lebih baik untuk tingkat kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Edy juga memaparkan berbagai upaya intervensi yang telah dilakukan pemerintah.

Selain melalui program rutin, mulai tahun 2021 juga telah diluncurkan gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan dalam Penanggulangan Kemiskinan.

Program trobosan ini dilakukan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, utamanya di 28 desa yang masuk zona merah peta kemiskinan.

Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, ada program pelatihan, pembinaan, perbaikan jaringan irigasi dan pembasmian hama.

Program rumah tidak layak huni dan sanitasi pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman. Program verifikasi dan validasi data kesejahteraan, serta pembinaan pasar desa oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kemudian, pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan ada program pelatihan, pembinaan, dan bantuan promosi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, ada fasilitasi usulan pembangunan sarana prasarana.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada program pelatihan, pembinaan, bantuan alat, fasilitasi pencari kerja, serta pembinaan koperasi.

Berikutnya, pada Dinas Perikanan ada program ada program sosialisasi, pelatihan, bantuan modal dan alat.

Dinas Lingkungan Hidup, ada program sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan pengelolaan sampah. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, ada program penanganan anak tidak sekolah (ATS), dan penyediaan sarana prasarana belajar. Dinas Komunikasi dan Informatika, ada program penyediaan jaringan serta publikasi.

Perangkat daerah lain yang melaksanakan gerakan desa dampingan, adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan program pengembangan serta penataan tempat wisata.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, ada pendataan, verifikasi serta validasi data adminduk.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dengan program sosialisasi dan pengadaan rak arsip.

Lalu, ada Bagian Kesra Setda dengan program renovasi bangunan tempat ibadah.

Di sisi lain, Pemkab Jepara juga menjalin kemitraan bersama Bank Jateng untuk menangani masalah sosial.

Sepanjang tahun 2022 telah melaksanakan penanganan 247 ATS, pemberian 500 paket logistik sebanyak bagi penyandang masalah sosial, bantuan pemasangan listrik sebanyak 16 sasaran.

Selanjutnya, ada pemberian makanan bergizi bagi balita risiko stunting, pembelian produk UMKM, penanganan RTLH plus pembuatan jamban. 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *