KlikFakta.com, JEPARA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah masih menemukan perburuan satwa dilindungi di wilayah pegunungan Muria. Salah satunya di wilayah Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
Padahal satwa di pegunungan Muria masih beragam dan butuh dukungan perlindungan ekosistem.
“Memang satwa ini masih banyak, tapi perburuan ini juga masih ada. Mereka para pemburu biasanya kucing-kucingan dengan masyarakat,” jelas kepala BKSDA Jawa Tengah, Joko Sulistianto, dilansir dari Radar Kudus pada Selasa (8/11/2022).
Sebelumnya, warga Tempur digegerkan dengan penemuan satwa liar mirip harimau pada Oktober lalu. Untuk itu pihak BKSDA Jateng berfokus pada proses mitigasi satwa tersebut.
Pihaknya telah memasang kamera trap di 10 titik di pegunungan Muria. “Sempat ada yang hilang itu kameranya,” kata Joko.
Melalui pantauan kamera, didapati satwa seperti kijang, kancul, dan babi hutan masih banyak berkeliaran. Termasuk macan tutul yang habitatnya dilindungi.
Dia menjelaskan, biasanya para pemburu awalnya membidik burung. Namun jika menemukan satwa lain biadanya ikut diburu.