KlikFakta.com – Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan melarikan diri setelah pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu kediamannya pada hari Sabtu (9/7/2022). Para pengunjuk rasa menggeledah istana dan menjarah makanan.
Rajapaksa dikawal pergi oleh militer karena khawatir atas keselamatannya jelang protes dilakukan.
Siaran dari Sirasa TV memperlihatkan para pengunjuk rasa memaksa masuk ke kediaman Rajapaksa.
Siaran langsung Facebook dari dalam istana menunjukkan pengunjuk rasa berlari ke kamar dan koridor.
Melansir BBC, pada Senin (11/7/2022) demonstran masih menduduki istana presiden dan kediaman perdana menteri. Mereka menolak untuk pergi sampai para pemimpin mundur.
Ketua parlemen mengatakan pada hari Sabtu bahwa presiden akan mengundurkan diri pada 13 Juli. Tapi banyak pengunjuk rasa sangat skeptis terhadap pengumuman tersebut.
Pada hari Senin, kantor Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Rajapaksa akan mundur pada hari Rabu mendatang (13/7/2022). Namun, belum ada kata langsung dari Rajapaksa.
Menurut konstitusi Sri Lanka, pengunduran dirinya hanya dapat diterima secara formal ketika dia mengundurkan diri melalui surat kepada ketua parlemen. Sayangnya hal itu belum terjadi.
Wickremesinghe sebelumnya juga mengatakan dia akan mundur dari posisinya.
Sumber militer mengatakan kepada BBC bahwa Rajapaksa kini berada di kapal angkatan laut di perairan Sri Lanka. Sedangkan saudaranya, mantan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, berada di pangkalan angkatan laut di negara itu.