KlikFakta.com, JEPARA – Vaksinasi PMK di Kabupaten Jepara mengalami sejumlah kendala. Walhasil, hingga kini ternak yang sudah divaksin baru 800 ekor.
Kendala vaksinasi mulai dari pendataan ternak. Kepala Bidang Peternakan pada DKPP Jepara, Mudhofir mengatakan pendaftaran ternak yang akan divaksin dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Sayangnya, saat pendaftaran sapi sehat namun saat didatangi untuk vaksin ternak sudah terjangkiti PMK.
“Jadi kan didaftar dulu, kalau sudah tahu ada berapa hewan yang akan divaksin baru didatangi. Saat didaftar hewannya sehat, pas petugas datang ternyata hewannya terjangkit. Petugas vaksinasi kesulitan mencari hewan pengganti,” kata Mudhofir, Kamis (30/6/2022).
Kendala lain ada pada kemasan vaksin. Satu kemasan berisi 100 dosis vaksin dan harus langsung digunakan.
Sementara dalam satu titik vaksinasi, jumlah ternak kurang dari 100 atau lebih dari 100 ekor. Sehingga untuk menghabiskan satu kemasan vaksin petugas harus berpindah tempat.
“Kemasan botolnya 100 dosis, seandainya kemasan botol lebih kecil, tim yang bergerak bisa lebih banyak. Misal 50 dosis, kami bisa menyebar tim ke beberapa titik dalam waktu yang bersamaan,” kata dia.
Komunikasi juga jadi kendala. “Juknis awalnya vaksinasi dapat dilaksanakan di jarak 10 kilometer dari wilayah yang terpapar, kemudian itu menjadi permasalahan nasional. Maka kami menggunakan batasan pedukuhan-pedukuhan terpencil yang risikonya kecil. Kalau di pedukuhan terkendala sinyal untuk kordinasi antar tim,” kata Mudhofir.
(MM)