Komunitas sastra berkumpul di gedung kesenian Jepara. |
KlikFakta.com, Jepara – Komite Sastra Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Jepara menggelar silaturahim dan workshop sastra pada Minggu 30 Januari 2022 di Gedung Kesenian Jepara. Ketua panitia Nur Komar mengatakan, acara ini bertujuan mengumpulkan seluruh komunitas sastra yang ada di Jepara untuk bersama-sama menggiatkan pelaku sastra untuk lebih produktif bukan untuk kepentingan komunitasnya saja tapi lebih ke tujuan yang utama yaitu untuk kemajuan sastra di Jepara. “Komunitas yang ada di Jepara dikumpulkan, sehingga ketika ada kegiatan agar bisa saling mendukung satu sama lain”, tuturnya
Kegiatan Workshop dan Silaturahim Sastra yang dihadiri lebih dari 50 pegiat sastra ini diantaranya mendiskusikan tentang proses kreatif menulis puisi, geliat sastra, kuratorial dan penerbitan karya dengan narasumber Penyair ternama Jepara. Antara lain Ali Emje, Sunardi KS, Didit Endro S dan Sarjono.
Sementara itu Koordinator Komite Sastra, Aminan Basyari mengungkapkan acara ini adalah kelanjutan dari silaturahim yang dimulai dari pembentukan grup chat WhatsApp yang diteruskan secara tatap muka langsung melalui kegiatan workshop. “Komite Sastra menggaet sebanyak-banyaknya pegiat sastra dari segala lapisan. Bahkan penulis-penulis muda. Karena bagaimanapun harus ada regenerasi ke depan”, ucap Aminan. “Komite sastra akan banyak agenda. Namun akan dilaksanakan secara bertahap. Salah satunya merangkul sekolah-sekolah”, lanjutnya.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan juga penampilan dari beberapa pelaku seni. Seperti pembacaan puisi oleh penyair Asy’ari Muhammad, Ki Joko Kacang, dan penyandang disabilitas Yadi Doank. Yadi mengaku pertama kalinya membuat puisi dan membacakannya secara spontan. Dirinya sangat tertarik untuk belajar bersama pegiat sastra Jepara. Selain itu, ada juga penampilan Adamif dengan permainan alat musik kentrung. Acara yang berlangsung penuh antusias ini akan continue dilaksanakan.
Ketua III Pengkaderan dan Kompetensi DKD Jepara Sarjono mengatakan, di tahun 2022 Komite Sastra rencananya akan menerbitkan 3 buku karya. Bisa berupa kumpulan karya puisi, cerpen atau karya lain. Pengumpulan karya akan dilakukan melalui tahap seleksi oleh tim kurator. “Akan banyak agenda ke depan yang dilaksanakan oleh Komite Sastra. Harapannya semua akan terlaksana. Tepat waktu, tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, pungkasnya.
*(YOVIE)*