Siswa SMP N 1 Kembang Antusias Ikuti Kelas Inspiratif Bersama Bupati |
KlikFakta.com, Jepara – Masih dalam suasana memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 25 November 2021, Bupati Jepara Dian Kristiandi mencoba menjadi guru sehari, untuk mengajar di kelas inspiratif para siswa di SMP Negeri 1 Kembang, Jumat (26/11/2021) pagi.
Kali ini ada sekitar 80 siswa yang diajar langsung oleh Bupati Jepara. Berbeda dari pelajaran biasa, kali ini dilakukan bukan di dalam kelas, melainkan di ruang terbuka. Mereka terlihat bersemangat dan antusias mengikuti kelas tersebut.
Dalam kesempatan itu, bupati lebih mengajarkan kepada siswa untuk lebih berani tampil dan memiliki cita-cita di masa yang akan datang. Menurut bupati, ini harus ditanamkan kepada siswa, agar mereka mempunyai kepercayaan diri untuk lebih maju.
“Ada yang tahu tidak tugas kepala sekolah ?, kalau yang tahu silahkan maju ke depan,” tanya Andi.
Dari 80 siswa yang mengikuti kelas inspiratif, hanya satu anak yang mengacungkan jari yaitu Nailun Nikmah. Kemudian ia diminta bupat untuk maju kedepan, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan
“Menurut saya, tugas kepala sekolah adalah mengurus, dan mengatur guru maupun siswa yang ada di sekolah,” jawab Nailun.
Mendengar jawaban Nailun, bupati kemudian melengkapi jawaban tesrebut dan memberikan hadiah satu buah laptop kepada siswa tersebut. Sebenarnya, yang diinginkan Andi bukan jawaban tersebut, akan tetapi lebih kepada keberianian mereka untuk maju ke depan.
“Harusnya semua tunjuk jari walau salah. Untuk bisa tahu jawaban itu betul, harus salah dulu. Karena keberanian nya menjawab saya berikan satu buah laptop,” kata Andi disambut tepuk tangan para peserta.
Tidak hanya itu, Andi juga menanyakan kepada para siswa apakah ada yang ingin bercita-cita menjadi guru. Dari mereka ternyata banyak yang mengangkat tangan, dan ingin menjadi guru. Ada sekitar 12 anak yang mengangkat tangan dan bercita-cita menjadi guru. Mereka kemudian diminta bupati maju, dan memberikan jawaban satu persatu.
Salah satunya Fara Amelia, menurutnya ingin menjadi guru karena ilmu yang didapat nantinya dapat disalurkan untuk anak-anak di masa depan. Agar mereka menjadi sukses. Kuncinya sukses dengan rajin belajar dan tidak putus asa dan berdoa.
Begitu juga Nanda, menurutnya menjadi guru adalah profesi yang mulai. Dengan menjadi guru dapat menyalurkan ilmu dengan senang hati dan ikhlas. Selain itu, bangga dapat menghantarkan anak-anak menuju cita-cita.
Andi mengaku senang dengan para siswa tersebut. Melihat keaftifan mereka, Andi berpesan kepada guru untuk mengarahkan, membimbing mereka untuk meraih cita-citanya.
“Tentu bukan hanya menjadi seorang guru, tapi juga profesi lainnya yang ingin mereka tekuni di masa yang akan datang,” katanya.