Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dua Oknum Kades di Kudus Terjaring Razia saat Operasi Tim Gabungan di Kafe Karaoke

AVvXsEgqFs3erlPmlrLiEwGrRSOHexhKNq70xNPXEOg 5alFt Y3LTwYfUepVryWrU07Y xNiDE7vUf9QIHhZFrZ2Sbhh fkref8mBTX11 x5OwYQRgrCkCwGAvDLaCKI59wQv7hznpophSlpJM0oEQ AeGoWEMlkbhBnYfS7WRLv8gmvoj72bROinOwqr4
Gambar ilustrasi

KlikFakta.com, KUDUS – Operasi gabungan yang melibatkan Satpol-PP, Kepolisan, dan TNI pada Jumat (29/10) lalu berhasil mengamankan dua oknum kades. 

Dua oknum kades di Kudus tersebut terjaring razia gabungan di tempat hiburan malam yang digelar tim gabungan. Kedua kades tersebut berasal dari kecamatan yang sama, yakni di Kecamatan Dawe.

Keduanya tertangkap basah  di salah satu tempat hiburan malam di Ruko Longgolawe Desa Getaspejaten, Jati. Atas kejadian tersebut Kepala Dinas PMD Adi Sadhono menyebut pihaknya langsung menghubungi Camat dari dua desa tersebut. 

“Kami langsung menghubungi pak Camat untuk disuruh memberikan pembinaan. Sementara kedua kades belum,” katanya. 

Terkait pemanggilan tersebut, camat diharapkan bisa memberikan pengarahan terkait pembinaan ke masing-masing oknum kades yang tertangkap.

“Nanti akan ada kajian di camat. Apakah ada aturan yang dilanggar atau seperti apa. Tetapi untuk penindakan sanksi dari Bupati,” katanya. 

Adi menambahkan jika kedua oknum kades itu bisa terkena sanksi karena dianggap melanggar perbup tentang kedisiplin Pemerintah desa. 

“Tetapi perlu dikaji dulu. Nah ini nanti Camat yang akan membuat kajian itu. Sehingga kami panggil. Sementara untuk kedua oknum Kades itu tidak turut dipanggil hari ini karena tak bisa dihubungi. Sementara dari kecamatan yang bisa,” jelasnya. 

Bupati Kudus HM Hartopo menyebut pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kecamatan sebelum menjatuhkan kemungkinan snaksi. 

“Setelah kajian akan ada berita acara dan ditindaklanjuti asisten pemerintahan. Kemudian dikaji lebih lanjut. Dari situ kami baru bisa membuat keputusan,” katanya

Dari kejadian itu Hartopo sangat menyayangkan. Sebab itu dinilai tidak pantas untuk dilakukan pelayan publik. Karena memberikan contoh negatif. Pihaknya pun akan memberikan penegasan kepada semua aparaturnya agar kejadian serupa tak terulang. 

Ra

Share: