Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

HUT KKP ke 22 BBPAP Jepara Bagi – Bagi Benih Bandeng Kepada Para Petambak


KlikFakta.com, Jepara
– Acara hut Kementrian Kelautan dan Perikanan ke 22 tahun berlangsung meriah, acara yang dilaksanakan BBAP Jepara tersebut di pusatkan di Desa Ujung Watu Kecamatan Donorojo Kab. Jepara kamis (21/9/2001). acara sendiri berlangsung mulai jam 09.00 pagi sampai jam 12.00 siang.

Saat memberi sambutan, Moh. Arifin menyebut, BBPBAP sudah melakukan berbagai kegiatan pendampingan dan peningkatan kapasitas pokdakan dengan berbagai bantuan dan pemberdayaan. Menurutnya, Donorojo adalah 1 dari 3 klaster budidaya bandeng di Jepara. 

 “Kami berjuang untuk pokdakan tanpa minta apa-apa. Kami hanya minta para petani tambak berkembang,” kata Arifin di depan perwakilan-perwakilan pokdakan.

Selama ini, kata Arifin, dengan pola budidaya konvensional pokdakan di Ujungwatu hanya mampu menghasilkan 6 ton bandeng pada setiap masa budidaya. Produksi itu dihasilkan dari tambak seluas 6 hektare.

“Dengan teknologi semi intensif dan pengolahan air yang baik, termasuk kami sediakan instalasi pengolah limbahnya, insyaallah (hasil produksi) bisa meningkat dari 6 ton menjadi 18 ton,” kata Arifin.

Selain peningkatan produksi, kata Arifin, dengan sinergi bersama pemerintah daerah, upaya peningkatan kesejahteraan pembudidaya juga dilakukan dalam bentuk peningkatan kapasitas pembuatan produk berbahan bandeng. Dengan demikian, nilai tambahnya pun bisa dipetik.

 

“Produk olahan yang sudah ada berkat pendampingan Dinas Perikanan adalah bandeng presto, bandeng asap, dan bandeng cabut duri. Bahkan Dharma Wanita juga memberi pelatihan produk olahan rumput laut,” jelas Arifin.

Pada kesempatan tersebut, BBPBAP juga menyerahkan bantuan pakan mandiri produksi BBPBAP sebanyak 11,2 ton, serta   bantuan benih bandeng, udang windu, dan udang vaname untuk sejumlah kelompok pembudidaya di Jepara. Bantuan pakan mandiri itu naik dari tahun 2020 yang hanya 4 ton

Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Jepara Wasiyanto mengatakan, di Ujungwatu ada kelompok tambak, kelompok budidaya, dan kelompok pengolah. Di Desa Clering dan Ujungwatu, total terdapat 8 kelompok pembudidaya.

“Turut bergabungnya BBPAP dalam pemberdayaan kelompok yang sudah lama berjalan ini, kami harapkan mengangkat pengetahuan dan keterampilan pokdakan,” katanya.

Turut hadir  juga Ketua DPRD yang di wakili oleh Junarso dan podakkan dari luar kecamatan  donorojo,seperti dri kecamatan kedung dan mlonggo dan juga tokoh masyarakat dan perwakilan ormas acara juga dikemas dengan baksos donor darah dan cek air dan tanah dengan mobil laboratorium milik BBPAP, di tutup dengan penyerahan secara simbolis kepada podakkan binaan dari BBPAP jepara.

(Aris S)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *