Kepala Seksi (Kasi) Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad (foto : ra) |
KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menyatakan bahwa stok vaksin covid-19 di gudang farmasi kosong. Kekosongan ini terjadi sejak 3 Juli 2021 hingga saat ini.
“Kekosongan tanggal 3 juli. Setelah ramai-ramai vaksin 1 juta dosis perhari, distribusi ke jawa Tengah mulai berkurang,” Kata Kepala Seksi (Kasi) Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad.
Aniq juga menyampaikan, terakhir kemarin, Kudus telah mendapatkan dropping sebanyak 5 ribu dosis vaksin. Yang kesemua vaksin tersebut sudah dialokasikan ke masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) dan difokuskan untuk dosis kedua hingga 17 Juli 2021. Apabila hingga tanggal tersebut droping vaksin masih belum ada, maka vaksinasi terancam berhenti dahulu.
“Yang ada sekarang itu di faskes itu sudah dialokasikan untuk dosis 2 sampai tanggal 17 juli, jadi nanti setelah tanggal 17 juli belum ada droping vaksin lagi ya kita tidak bisa vaksinasi,” ujarnya.
Kabupaten Kudus sendiri, lanjutnya, memiliki target vaksinasi sebanyak 825.164 orang, untuk kategori tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan remaja usia 12-17 tahun.
“Untuk dosis remaja kita mulai 1 juli, ada faskes yang sudah menyuntikkan vaksin. Per tanggal 12 Juli ada 762 remaja,” tuturnya.
Diharapkan, dropping vaksin dari provinsi maupun pusat bisa segera terealisasikan. Sebab, kekosongan ini juga tidak hanya dialami oleh Kabupaten Kudus, namun di kabupaten lainnya juga.
Sehingga pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa menunggu dengan sabar dropping vaksin selanjutnya. “Informasinya kemarin ada vaksin milik polri, tapi sampai hari ini saya belum dapat kabar, berapa jumlahnya, kapan diambil itu, belum ada informasi,” katanya.
Ra