Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo (foto : klilfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan ribuan tempat tidur bagi pasien positif Covid-19, yang tersebar di 13 titik lokasi isolasi terpusat.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mentotal adanya tempat tidur (TT) yang disiapkan berjumlah 3.047 tempat.
Mulai dari Politeknik Kudus dengan kapasitas 48 tempat, Asrama Haji Donohudan Boyolali ada 600 TT, Rusunawa Bakalankrapyak dengan 180 TT, dan Shelter di Asrama Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Kudus dnegan 32 tempat.
Selain itu, 9 kecamatan di Kudus juga menyiapkan tempat isolasi terpusat di masing-masing desa maupun kelurahan. Jumlahnya bermacam-macam, Kecamatan Bae dengan 200 TT, Jati 281, Jekulo 240, Kaliwungu 300, Mejobo 220, Undaan 370, Gebog 140, Dawe 305, dan terakhir Kecamatan Kota dengan 131 tempat.
“Warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat totalnya 197 orang. Di Akbid (Politeknik Kudus) ada 21 orang, Rusunawa 60 orang, Shelter Muhammadiyah 6 orang, Isolasi Terpusat di desa 29 orang, dan masih ada di Donohudan jumlahnya 81 orang. 16 orang lainnya dirujuk dari Donohudan ke rumah sakit sekitar,” jelas Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo, Rabu (23/6/2021).
Lanjut Badai, jumlah orang yang menempati isolasi terpusat yang telah disiapkan terbilang sedikit. Masih ada sekitar 2.850 tempat yang masih kosong.
Tak hanya itu, disetiap rumah sakit juga tengah mempersiapkan penambahan tempat tidur untuk pasien corona.
Gambar ilustrasi tempat tidur rumah sakit, perawat sedang memeriksa pasien dengan menggunakan APD lengkap |
Masih kata Badai, yang awalnya hanya tersedia 514 tempat tidur, kini sudah ada tambahan 57 tempat tidur di rumah sakit lini satu hingga lini tiga di Kudus. Hal ini menjadikan ketersediaan tempat tidur hingga saat ini menjadi 571 tempat.
“Rencananya bakal ada 795 tempat tidur secara keseluruhan, tapi baru ada 571 tempat tidur. Jadi masih ada kekurangan 224 tempat tidur,” ungkap Badai.
Ra