KlikFakta.com, Jepara – Polda Jawa Tengah, Kodam IV Diponegoro dan Pemerintah Kabupaten Kudus meracik sejumlah strategi untuk memutus mata rantai penyebaran covid di Kota Kretek. Salah satunya dengan masif melakukan penyemprotan desinfektan.
Sebanyak delapan unit water canon telah disiapkan, untuk menyemprotan desinfektan di Kabupaten Kudus. Penyemprotan akan dilakukan secara rutin tiga hari sekali.
“Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro telah menyiapkan delapan water canon. Nanti dari Brimob dan Lantas akan melakukan evaluasi dipandu oleh Kapolres dan Kasatlantas lakukan penyemprotan masal ditempat kita,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat gelar pasukan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat, 4 Juni 2021.
“Masa inkubasi tiga hari. Jadi water canon akan berjalan tiga hari sekali. Jadi Kota Kudus kita banjiri dengan desinfektan. Udah siap ini beserta isinya,” sambung dia.
Lebih lanjut, Luthfi menyebutkan pihaknya bersama Kodam IV Diponegoro dan Pemerintah Kabupaten Kudus akan melakukan evaluasi total penanganan covid di Kudus. Evaluasi ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya pemutusan mata rantai covid dan mengembalikan Kota Kretek ke status zona hijau.
“(Evaluasi) Bukan berarti pelaksanaan kegiatan tidak match tidak. Kami telah mengamati dengan Pangdam dan Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, bahwa semua perangkat di Kudus telah bekerja secara maksimal tetapi kami ingin memaksimalkan kembali,” tegasnya.
Terpisah, Pangdam IV Diponegoro mengajak masyakat untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan. Dengan cara memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Termasuk menahan diri mengadakan maupun menghadiri kegiatan-kegiatan kerumunan massa. Seperti kegiatan hajatan.
“Tanpa dukungan masyarakat upaya yang kita lakukan tidak akan berhasil. Mari kita bersatu padu untuk kudus untuk menekan angka covid. Hingga kudus bisa normal kembali,” pesannya.