Kapolsek Jati mengecek kesiapan tempat isolasi terpusat |
KlikFakta.com, KUDUS – Kapolsek Jati AKP Sutono bersama Muspika Jati turun langsung mengecek persiapan tempat isolasi terpusat di desa-desa se Kecamatan Jati. Total ada 14 desa yang dipantau.
Dalam pantauan itu masing-masing desa telah menyiapkan tempat yang mayoritas berada di gedung sekolah.
Masing-masing tempat isolasi terpusat yang ada di desa itu berkapasitas 20 orang. Sehingga total di Kecamatan Jati memiliki kemampuan menampung 280 warga yang terpapar virus Covid-19.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kapolsek Jati AKP Sutono menyebut isolasi terpusat di desa-desa itu hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Dijelaskan Kapolsek, pengecekan itu untuk memastikan isolasi terpusat yang difokuskan ke desa-desa bisa berjalan optimal.
Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah kabupaten dan provinsi yang telah menunda pengiriman pasien Covid-19 ke isolasi terpusat di Donohudan. Dan akan dialihkan ke isolasi terpusat di desa-desa.
Pembentukan isolasi terpusat di desa itu juga akan terintegrasi dengan PPKM mikro. Yang dalam mekanismenya melibatkan tim satgas, pemerintah desa, puskesmas, hingga polisi dan TNI.
“Sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terhadap sarana-prasarana hingga tenaga kesehatan,” terangnya.
Kapolsek juga berharap masyarakat yang sebelumnya kontak erat dengan pasien Covid-19, ataupun yang bergejala bisa segera melapor. Sehingga bisa segera diambil tindakan. Termasuk yang menjalani isolasi mandiri dengan fasilitas yang terbatas.
“Sehingga upaya pembentukan isolasi terpusat di desa desa ini dengan tujuan menekan penyebaran virus Covid-19 bisa lebih efektif,” ungkapnya.
Selain memantau persiapan tempat isolasi terpusat, tim gabungan juga melakukan penyemprotan desinfektan dan menegakkan operasi yustisi. Sekaligus mengkampanyekan protokol kesehatan ke masyarakat.
RA