KlikFakta.com, Jepara – Guna mengatasi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit, RSUD RA Kartini Jepara mendirikan tenda darurat. Tenda darurat tersebut di dirikan di halaman RSUD RA Kartini Jepara.
Plt Direktur RSUD Kartini Jepara Dokter Teguh Iskadir mengatakan,tenda pinjaman dari Kodim 0719/Jepara ini akan digunakan untuk screening awal kepada pasien bergejala Covid-19 yang masuk ke RSUD Kartini Jepara.
“Ini khusus untuk pasien yang kita curigai terpapar Covid-19 sambil menunggu proses screening dilakukan. Sebab proses itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga kita pisah dengan pasien biasa,” kata Teguh saat mendampingi Bupati Jepara Dian Kristiandi mengunjungi RSUD Kartini, Senin (21/6/21).
Teguh menambahkan, kapasitas tenda darurat ini bisa menampung 30 tempat tidur. Akan tetapi karena dikhususkan untuk pasien bergejala Covid-19, maka hanya akan diisi separuhnya saja.
“Sebetulnya bisa menampung 30 pasien, namun akan kita kurangi hanya untuk separuhnya saja karena ini pasien terduga Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, dalam mengatasi kekurangan tenaga kesehatan Pemerintah Jepara telah melaksanakan rekrutmen tenaga kesehatan.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, pemkab Jepara merekrut tenaga kesehatan baru untuk membantu penanganan pasien covid-19 di Jepara. Rekruitmen yang mulai dilakukan pekan lalu itu setidaknya sudah ada 26 yang telah bergabung.
“Memang banyak tenaga medis kita yang terpapar Covid-19. Untuk membantu penanganan pasien, maka kita melakukan rekruitmen tenaga kesehatan sambil menunggu yang menjalani isolasi segera aktif kembali,” kata Dian.
Dian Kristiandi menyebut jika kini setidaknya ada 26 tenaga kesehatan yang sudah bergabung untuk membantu tugas tenaga kesehatan lainnya. Tenaga medis ini, kata Andi, ditempatkan di beberapa lokasi. Diantaranya di tempat karantina BLK Pecangaan, Kampus Undip Telukawur dan RSUD Kartini Jepara.
“Kekurangan tenaga kesehatan akan terus kita rekrut untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19,” jelasnya.