Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ludes, Satu Rumah Warga Ploso Kudus Dilalap Api

Api sudah berhasil dipadamkan (foto : istimewa)

KlikFakta.com, KUDUS – Rumah warga Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, ludes dilalap api. Kebakaran diduga karena korsleting listrik, Selasa (20/4/2021).

Diketahui api melalap rumah milik Nurhayati (46) di RT 02 RW I Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus.

Api pertama kali diketahui Miati (60) tetangga korban sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Miati sedang duduk di sekitar lokasi kejadian. Tak sengaja melihat kepulan asap hitam membumbung dari atap rumah Nurhayati.

Lalu, Miati teriak-teriak memberi tahu penghuni rumah tersebut. Diketahui saat itu, Nisa Maesaroh (18) anak pemilik rumah sedang tertidur di dalam.

“Saya bangun setelah mendengar ada teriakan dan suara kretek-kretek dari atap rumah. Setelah itu, saya langsung mengeluarkan motor dan memadamkan listrik,” jelas Nisa.

Saat kebakaran terjadi, ibunya sedang bekerja di pasar. “Saya sendirian di rumah, ibu ke pasar dan adik sekolah,” ujarnya.

Menurut Nisa, ia tak menyangka kobaran api kian membesar dan membakar lemari plastik yang ada di kamar kakaknya. Padahal di dalamnya terdapat seserahan yang akan dipakai menikah pada akhir Desember 2021.

“Lemari plastiknya saya lihat sudah meleleh, padahal ada seserahan, misalnya rukuh dan sajadah. Tapi perhiasan untungnya sudah dipindahkan ke depan,” katanya.

‎Komandan Regu Petugas Pemadam Kebakaran Pura, M Makruf mengatakan akses masuk lokasi kejadian cukup sulit. Sehingga armada pemadam kebakaran besar tidak bisa masuk ke lokasi.

“Jalannya sempit, armada yang bisa masuk hanya dari Pemkab,” ujarnya.

Sedangkan armada kebakaran yang besar terpaksa tidak bisa masuk dan membutuhkan selang lebih panjang untuk bisa ikut memadamkan api. Lokasi kebakaran terletak di permukiman padat penduduk membuat proses pemadaman memakan waktu hingga satu jam.

“Semua barang di dalam rumah ludes. Atap rumah hangus dan roboh. Beruntung kebakaran tidak merambat ke permukiman di sekitarnya. Kerugian kami perkirakan sekitar Rp. 50 juta,” tutur Makruf.

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *