Salah satu lokasi yang akan diusulkan pita pengejut berada di depan Polsek Mejobo (foto:istimewa) |
KlikFakta.com, KUDUS – Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di dua titik Pantura Timur, kini diusulkan infrastruktur keamanan jalan.
Lokasi yang diusulkan yakni letter S Payaman, Kecamatan Mejobo dan letter S sebelum Gondoharum, Kecamatan Jekulo. Usulan disampaikan ke Korlantas Mabes Polri saat ada kunjungan beberapa pejabat di instansi tersebut ke Kota Keretek.
“Ini untuk alasan keselamatan pengguna jalan,” Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Daharma melalui Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega.
Usulan infrastruktur berupa pita kejut, lanjut Kasat Lantas, yakni lampu kuning dan rambu. Bila melintas kawasan tersebut, masih kata AKP Pnadu, pengendara cenderung melajukan kendaraannya dengan kencang.
Lebih lanjut, kondisi jalan yang mulus dan lebar menjadi pertimbangannya. Terkait pemasangan infrastruktur jalan nasional tersebut, pihaknya menyerahkan koordinasi selanjutnya ke Korlantas.
Sementara itu, Kapolsek Mejobo AKP Cipto menambahkan, persis di depan Maposek merupakan jalur rawan kecelakaan.
Pihaknya serta Pores sudah memasang rambu-rambu lalu lintas dan papan peringatan, Intinya, meminta pengendara berhati-hati saat melintas,
“Mungkin perlu ditambah dengan pita kejut,” ungkapnya.
Menurutnya, ada dua titik yang perlu dibuatkan pita kejut, yakni di depan Mapolsek Mejobo dan perbatasan dengan Kirig, Pihaknya menilaik jalur sepanjang 200 meter tersebut mempunyai tikungan yang sangat tajam.
Persoalan lain menurutnya yang harus ditantangi adalah lubang jalan, Pihaknya berulangkali dengan personel dan material seadanya menutup lubang jalan. Namun, karena lalu lintas harian Pantura Timur Kudus-Pati sangat tinggi, kerusakan kembali terjadi.
“Pernah semalam ada lima orang yang terjatuh saat melintas lubang jalan tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, usulan penambahan infrastruktur jalan di kawasan tersebut segera terealisasi. Hal tersebut mempertimbangkan sederet kecelakaan yang terjadi di lokasi yang hampir sama.
“Sebagai antisipasi saja, agar tidak terjadi kecelakaan di tempat tersebut,” ungkapnya.