Seorang warga melakukan screening covid dengan metode tes GeNose di RS Mardirahayu Kudus (foto:klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Klinik Screening Covid-19 Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus kini mulai melayani pemeriksaan dengan metode GeNose. Hal ini, menjadikan klini screening covid bisa dilakukan dengan mudah, cepat dan murah.
Skrining covid dengan metode GeNose ini memakan waktu 5 menit dan biaya Rp. 50ribu untuk sekali tes. Selain efektif dan efisien, screening ini juga tidak menimbulkan rasa sakit.
“Kalau swab PCR dan rapid test antigen, warga sering mengeluh sakit usai proses pengambilan spesimen di pangkal tenggorok. Kalau ini menggunakan pengambilan spesimen di pangkal tenggorok jadi tidak sakit,” jelas dr. Yuliana Wara Renaningtyas, Kepala Satuan Pengembangan Usaha sekaligus juru bicara satgas Covid RS Mardirahayu.
Lebih lanjut, dr Wara menjelaskan screening dengan GeNose lebih mudah dan nyaman. Dimana pasien cukup menarik nafas lewat hidung dan mengeluarkannya melalui mulut. Nafas yang dikeluarkan dari mulut pasien akan ditampung di dalam kantong udara.
“Setelah kantong terisi hembusan napas hingga menggembung. Katup pada kantong ditutup kembali. Dan diserahkan ke petugas untuk dilakukan uji pola VOC dalam udara nafas pasien,” katanya.
Proses pengujiannya juga terbilang cepat. Tak lebih dari 5 menit, hasil positif atau negatif covid sudah bisa diketahui.
Bagi mereka yang mendapat hasil positif, diwajibkan melakukan screening lagi. Jika hasilnya dua kali positif, pasien akan diarahkan untuk melakukan swab test.
Bagi psien yang hasilnya negatif, akan mendapat surat keterangan bebas covid. Surat ini berlaku selama tiga hari.
Terpisah, Direktur Utama RS Mardi Rahayu dr. Pujianto menjelaskan GeNose adalah pemeriksaan skrining covid dari Universitas Gadjah Mada.
GeNose bekerja dengan mendeteksi pola volatile organic compound (VOC) yang khas pada pasien covid dalam udara nafas pasien. Pendeteksian VOC dilakukan dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
GeNose diklaim dapat mendeteksi covid dengan sensitivitas 89-92% dan spesifisitas 95-96%.
“Penggunaan GeNose adalah untuk skrining pada pasien yang tidak ada gejala mengarah covid dan bukan kontak erat pasien covid, jadi sangat baik untuk skrining karyawan rutin,” ujar dr Puji.
Tak hanya itu, skrining dengan GeNose ini juga bisa menjadi alternatif pelengkap protokol kesehatan dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang. Lalu sebagai syarat untuk perjalanan dengan Kereta Api dan lain sebagainya.