120 Tenda PKL Siap, PKL City Walk Sunan Kudus Segara Tempati Lokasi Dagangnya

Penyerahan tenda secara simbolis pun dilakukan oleh Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto kepada Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (17/3/2021). 

Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto menjelaskan untuk tenda yang diperuntukkan guna kuliner malam, dengan berukuran 3×2,5 meter. Sementara tenda untuk soufenir, berukuran 1,5×1,5 meter.

“Ada dua jenis yang kami berikan, 60 tenda untuk kuliner malam dan 60 tenda untuk soufenir siang, totalnya 120 unit,” kata Deka.

Lebih lanjut, untuk desain pihaknya memakai model tenda limasan dan materialnya langsung diimport dari Korea. Menurutnya, tenda tersebut kualitasnya lebih kuat.

Sebelum dilakukan penyerahan tenda, Plt Bupati Kudus bersama Corporate Secretary PR Sukun dan ketua paguyuban PKL sedang berada di Pringgitan Pendapa Kabupaten Kudus.

Tak hanya itu, nantinya para pedagang, juga diberi dua buah kaos dengan desain yang berbeda. 

“Nanti ada tambahan spanduk nama warung dan menu-menu di warung tersebut, kalau untuk kaos supaya tambah semangat saja teman-teman berjualannya,” sambung dia. 

Masih kata Deka, pihak PR Sukun sendiri tetap akan berupaya untuk melakukan perawatan pada tenda-tendanya secara berkala. Hanya memang, para pedagang juga diharapkan bisa turut merawat tenda-tenda tersebut. 

“Kami tidak lepas tangan begitu saja, nanti untuk perawatan berkalanya kami koordinasikan dengan pihak Dinas Perdagangan Kudus,” tutur dia. 

Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengucapkan terima kasih atas bantuan tenda dari PR Sukun. 

“Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi tenda yang sudah di desain dengan baik ini,” kata Hartopo. 

Pemasangan tenda sekaligus simulasi penerapan protokol kesehatan di kawasan tersebut pun akan mulai dilakukan sore ini.

Lanjut Hartopo, pelaksanaan simuasi dan penataan lokasi PKL di lokasi tersebut sangatlah perlu untuk dilakukan. Mengingat hingga kini pandemi Covid-19 masih berlangsung. 

City Walk Sunan Kudus sendiri, digadang-gadang akan menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. 

“Mulai nanti jam 4 sampai jam 7 malam nanti ada simulasi, masyarakat di sekitar sana kami harapkan bisa menerima kehadiran tenda-tenda ini,” sambung dia. 

Pihaknya pun berpesan para pedagang bisa merawat dengan baik tenda-tenda tersebut. Apabila ingin menambahkan perabot-perabot, maka diharapkan bisa disesuaikan dengan kondisi yang sekarang. 

“Yang paling penting jaga kebersihan jaga fasilitas umum juga di sana,” lanjutnya. 

Dengan begitu, masyarakat bisa semakin tertarik untuk makan di sana. Namun, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak. 

“Dari teman-teman PKL kami juga harapkan inovasinya,” tandas dia.

(ADV)