Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Vaksinasi Lansia Kudus Cukup Bawa KTP


Person In Charge (PIC) RSMR Sophie Aileen (foto:klikfakta.com)


KlikFakta.com
, KUDUS – Rumah Sakit Mardi Rahayu (RSMR) Kudus sejak Rabu 17 Maret 2021 kemarin melayani penyuntikan vaksinasi bagi warga Kudus yang masuk dalam kategori Lanjut Usia (Lansia).

Vaksinasi lansia ini cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan membuktikan bahwa dirinya berdomisili Kudus dan berusia 60 tahun atau lebih.

Person In Charge (PIC) RSMR Sophie Aileen mengatakan vaksinasi sudah dilakukan sejak Rabu kemarin. Pihaknya juga mengungkapkan, bagi mereka yang tidak tinggal Kudus, namun di KTP nya tertulis warga Kabupaten Kudus, diharapkan untuk membawa surat keterangan domisili, saat ingin mendaftar vaksinasi.

“Saat ini kami mengikuti anjuran dari pemerintah, yang diperioritaskan adalah lansia. Dengan usia minimal 60 tahun dan ber KTP Kudus,” katanya kepada awak media saat diminta keterangan, Kamis (18/3/2021).

“Apabila KTP nya tidak Kudus, tetapi tinggal disini (Kudus-red) tinggal untuk membawa surat keterangan domisili,” imbuhnya.

Salah satu lansia sedang melakukan vaksinasi di RSMR (foto:klikfakta.com)
Disinggung soal berapa lama pihaknya melaksanakan vaksinasi, Dokter Aileen menjelaskan, bahwa semuanya tergantung ketersediaan vaksin yang dimiliki oleh RSMR.

“Untuk jadwal vaksinasi di RSMR kami sesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang diberikan DKK Kudus untuk kami. Untuk jadwal terkininya bjsa di lihat di akun Instagram kami. Kami akan selalu update di sana, ” ungkapnya.

Namun, untuk jadwal vaksinasi, lanjut Aileen, yang sebelumnya hanya dua hari kini ditambah satu hari lagi. Yaitu hingga hari Jumat (19/3/2021) besok.

Terhitung sejak RSMR melayani vaksinasi, Aileen mencatat, sudah ada sekitar 1.170 yang divaksinasi di RSMR. Dan data itu pun selalu bertambah selama jadwalnya masih berlanjut.

“Untuk yang sudah divaksin sebagian besar aman, tidak ada keluhan. Kemarin katanya ada yang pusing, tapi tidak apa-apa,” tuturnya.

Sedangkan untuk yang tunda divaksin, Aileen tidak bisa memberikan secara pasti jumlahnya. Ia hanya menyebut bahwa ada banyak lansia yang harus ditunda vaksinasi dengan beberapa alasan. Pada umumnya disebabkan karena darah tingginya atau hipertensi dan karena penyakit penyerta lainnya.

“Untuk yang tunda secara otomatis di sistem kami hapus datanya, agar masyarakat masih punya kesempatan untuk berobat terlebih dahulu, dan bisa melakukan vaksinasi di lain kesempatan,” tandasnya.

RA

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *