![]() |
Ilustrasi pabrik investasi asing di Jepara. |
klikFakta.com, DAERAH – Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi salah satu sasaran berinvestasi bagi investor asing. Hal itu seperti yang disampaikan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng.
“Jepara masih menjadi primadona bagi investor asing. Dari total investasi yang dikucurkan, sebesar 53 persen berada di Kabupaten Jepara,” kata Plt Kepala DPMPTSP Jateng, Didik Subiyantoro, baru-baru ini.
Pihaknya mencatatkan capaian investasi hingga semester I/2019 senilai Rp 36,16 triliun. Jumlah itu tercatat sebesar 76 persen dari target yang dipatok tahun ini mencapai Rp 47,42 triliun.
Capaian pada semester I/2019 itu juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar sebesar Rp 27,62 triliun.
Dari capaian itu, menurut dia, investor asing atau penanaman modal asing (PMA) menyumbang nilai investasi yang lebih tinggi daripada penanam modal dalam negeri (PMDN), yaitu Rp 22,64 triliun.
Didik membeberkan, sektor yang paling banyak digeluti para penanam modal dari luar negeri adalah bidang listrik, gas, dan air. Disusul industri kendaraan bermotor dan alat transportasi.
“Tekstil kini sudah tidak menjadi primadona, sektor itu berada di urutan lima besar, baik oleh investor asing maupun dalam negeri,” tuturntya.
Dari sisi kewarganegaraan, investor dari Jepang mendominasi di Jateng. Sebesar 90 persen dari penanam modal asing berasal dari Negeri Sakura. Korsel berada di urutan kedua dengan 3 persen, sementara China sebesar 2 persen.
MPP
Untuk terus memacu masuknya investasi, sebanyak tiga mal pelayanan publik (MPP) akan segera diresmikan di Jateng. Sebelumnya, pelayanan itu sudah ada di Banyumas.
EDITOR : WAHYU KZ