Ahda Zavid menunjukkan produk mebel miliknya. |
klikFakta.com, JEPARA — Usia muda tidak menjadi alasan seseorang untuk tidak mampu sukses. Saat ini sudah banyak anak muda yang mampu sukses dan berpenghasilan tinggi. Salah satu anak muda asal kota ukir Jepara ini misalnya, mampu menjadi pengusaha furniture dan memiliki omset mencapai ratusan juta.
Pemuda ini bernama Ahda Zavid, warga Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Anak muda berusia 28 ini merupakan pengusaha furniture online yang cukup sukses. Saat ini ia sudah memiliki puluhan karyawan, meskipun usahanya baru dirintis sejak 2014 lalu.
Kepada klikFakta.com, ia bercerita, usaha di bidang furniture online digeluti sejak tiga tahun lalu. Sebelumnya, ia bisnis online di bidang jasa sewa mobil. Kamudian, mencoba beralih ke bidang furniture dan akhirnya berhasil.
“Dulunya, berawal dari hobi online di warnet pada tahun 2011. Setelah berjalan beberapa tahun, melihat teman yang bisa menghasilkan uang. Berikutnya mulai melakukan bisnis online bidang jasa sewa mobil. Setelah berjalan sekitar tiga tahun, tepat pada tahun 2014 mulai menggeluti bisbis bidang furniture online,” ujar pemuda yang akrab disapa Zavid ini.
Usaha tersebut digeluti dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya mendapatkan order pertamanya pada 2014 akhir. Order pertamanya tersebut berupa figura berbahan kayu jati dengan harga 1,8 juta. Mendapatkan order pertama tersebut, dirinya sangat senang dan memacu semangat untuk lebih giat lagi menekuni bisnis di bidang ini.
“Ada beberapa produk furniture yang saya jual, seperti meja makan jati, kursi makan, lemari pakaian, tempat tidur, kursi tamu, kursi teras, meja tv, dan beberapa jenis furniture lainnya,” katanya.
Seiring dengan berjalannya waktu, bisnisnya berjalan lancar. Sejumlah pesanan mulai membanjirinya, tidak hanya bernilai jutaan saja namun juga ratusan juta rupiah. “Alhamdulillah bisa buat beli mobil, dan bisa merekrut karyawan,” kata Savid, pemuda dengan gaya nyentrik.
Sampai saat ini, jumlah karyawan sudah mencapai puluhan orang. Para karyawan dibagi ke dalam beberapa bidang, ada yang memegang komputer sebagai admin, juga ada sejumlah karyawan yang menjadi pengrajin, finishing dan packing.
Ia berharap bisnisnya dapat terus berjalan lancar dan keinginannya untuk menaikkan haji kedua orang tuanya dapat terkabul. “Ya, keinginan saya saat ini bisa memberangkatkan orang tua ke makkah dan madinah,” harapnya.
klikFakta / 088
UUhhhh… Gantengnya 😀