Gunawan: Niat Saya Membentuk Karakter Disiplin pada Siswa

Kepala SMA N 1 Mlonggo Jepara Gunawan Amrillah menjenguk siswanya yang sakit setelah kehujanan di sekolah saat menerima sanksi. [klikFakta.com/089]

klikFakta.com, JEPARA – Kepala SMA N 1 Mlonggo, Jepara yang belakangan ini ramai jadi sorotan publik karena insiden beberapa siswa sakit setelah mendapatkan sanksi darinya. Gunawan Amrillah mengaku tidak memiliki niat sedikitpun untuk mencelakai atau mencederai siswa.

“Apa yang saya lakukan demi kebaikan mereka. Sanksi bagi yang tidak disiplin itu sebagai bentuk komitmen saya selaku kepala sekolah untuk membentuk siswa agar lebih disiplin dalam hal apapun, sekecil apapun,” kata Gunawan kepada klikFakta.com.

Insiden sejumlah siswa sakit setelah menerima sanksi darinya, ia mengaku itu juga tidak ia inginkan. Ketika itu ia menerapkan aturan bahwa setiap hari Jumat ada kegiatan jumat bersih, sehingga siswa harus hadir maksimal pukul 06.30 WIB. Bagi yang telat maka akan diberi sanksi, karena setelah jam itu dilaksanakan kerjabakti bersama para guru dan staf sekolah.

“Memang  kedisiplinan soal waktu sangat saya tekankan. Ketika sudah memasuki batas waktunya, gerbang ditutup. Bagi yang terlambat tidak bisa langsung masuk tetapi kami beri arahan, termasuk sanksi,” katanya.

Terkait tindakan sanksi disiplin yang diberikan kepada puluhan siswanya berupa lari dan baris berbaris di bawah guyuran hujan, sehingga, menyebabkan belasan siswa ada yang pingsan. Dirinya juga menyatakan, jika, dirinya memberikan sanksi kepada puluhan siswanya awalnya masih dalam cuaca yang cerah.

“Kemarin itu sekitar pukul 06.30 WIB memang belum turun hujan, dan cuacanya juga cerah.Nah, setelah pukul 07.00 WIB, tiba-tiba hujan turun. Ketika itu, saya juga mengimbau kepada siswa yang dihukum, bila ada yang tak kuat, maka boleh berhenti. Namun saat itu siswa tak ada yang berhenti. Nah terjadilah kejadian pingsan itu,” paparnya.

 “Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait. Itu pelajaran bagi saya, dan saya akan ambil hikmahnya. Apapun sanksinya, saya pasarah saja. Sebab, ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya dan membenahi sistem yang ada,” imbuhnya. [klikFakta.com/089]