Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bahaya, Warga Panjat Monumen 3 Wanita Jepara

monumen tokoh perempuan jepara di ngabul jepara
Terlihat sejumlah warga menaiki monumen tiga tokoh wanita Jepara. [klikFakta.com/089]

klikFakta.com, JEPARA – Monumen tiga wanita tokoh Jepara yakni Ratu Shima, Ratu Kalinyamat dan RA Kartini yang ada di Bundaran Ngabul, Jepara menyedot perhatian banyak orang. Namun, tingginya animo publik tersebut malah membahayakan, lantaran monumen dengan ketinggian mencapai 15 meter dipanjat tanpa menggunakan pengaman.

Dari pantauan klikFakta.com, monumen yang dibangun dengan biaya Rp 2,5 miliar tersebut dipadati pengunjung pada waktu tertentu. Paling banyak malam hari, mulai sehabis maghrib hingga larut malam. Anemo masyarakat juga dimanjakan dengan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut. Tiga patung yang menelan anggaran Rp 2,5 miliar itu juga ramai pada sore hari.

Salah seorang warga, Mualimin (35) mengatakan, ia sengaja datang ke bundaran Ngabul untuk melihat secara langsung monumen patung tersebut. Ia mengaku memanjat patung tersebut hanya untuk berfoto selfi.
“Cuma pengen selfie saja, banyak yang manjat, jadi ikut-ikutan saja,” katanya.

Menanggapi itu, Kabag Humas Pemkab Jepara, Hadi Priyanto, mengatakan, pihaknya mengapresiasi banyaknya pengunjung  yang menikmati di tiga patung pejuang tersebut. Namun, masyarakat juga harus ikut merawat keberadaan patung. ”Saya senang karena banyak yang menikmati itu. Namun monumen itu haruslah kita rawat bersama. Tidak boleh menaiki monumen,” katanya.

Hadi mengatakan, menaiki monumen tidak boleh. Apalagi hanya untuk berfoto selfie atau nongrong. Hadi mengaku, pihak beberpa kali melihat pengunjung menaiki pantung.
Di singgung soal adanya sangsi bagi yang melanggar, hadi mengaku belum ada. ”Yang kami inginkan kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga kebanggaan yang ada di Jepara,” ucapnya. [klikFakta.com/089]

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *