Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Fantastis, Investasi Asing di Jepara Capai Rp 3 Trilyun

Pertemuan refleksi 2016 dan proyeksi 2017 di pendapa Kabupaten Jepara. [klikFakta.com/089]

klikFakta.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara mencatat jumlah investasi sepanjang tahun 2016 cukup fantastis. Dalam rentang waktu ini, terdapat 18 perusahaan baru bertipe Penanaman Modal Asing (PMA) yang berdiri di Bumi Kartini. Hal tersebut diungkapkan Plt. Bupati Jepara Ihwan Sudrajat dalam dialog interaktif “Refleksi 2016 dan Proyeksi 2017” yang digelar di serambi belakang rumah dinasnya, Kamis siang, (29/12/2016).

Dialog yang dipandu Kabag Humas Pemda Jepara Hadi Priyanto, diikuti para pimpinan satuan kerja, LSM, tokoh masyarakat, dan sejumlah elemen terkait. Selain itu juga pendengar Radio Kartini FM yang mendengarkan siaran langsung acara tersebut, serta berinteraksi melalui telepon dan SMS.

Menurut Ihwan, dari 18 PMA tersebut nilai investasi yang diitanamkan mencapai Rp. 3,15 trilyun. Jumlah tersebut menguatkan status Jepara sebagai daerah yang investasi PMA-nya mennggeliat beberapa tahun terakhir. Contohnya tahun 2014 yang terjadi 27 PMA senilai hampir Rp.  640 miilyar, dan tahun 2015 sebanyak 32 PMA dengan total nilai investasi Rp. 59 trilyun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jepara dalam rentang waktu 2014 hingga 2016 berturut-turut sebanyak 94 perusahaan senilai Rp. 130 milyar tahun 2014, 107 perusahaan dengan nilai Rp. 107 milyar tahun 2015, dan 57 PMDN senilai Rp.73 milyar tahun 2016.

Iklim investasi positif di Jepara, menurut Ihwan, didukung terobosan di bidang tersebut berupa One Stop Service dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Jepara.

“Hasil Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2015 dengan responden 242 orang, menunjukkan nilai nilai survey 76,41. Mutu pelayanan disimpulkan baik. Demikian juga kinerja unit pelayanannya,” tegas Ihwan.
Selain kinerja pelayanan perijinan dan investasi, sejumlah capaian kinerja pemerintah daerah selama 2016 juga dia paparkan.

Ihwa memaparkan, produksi padi yang sepanjang tahun ini ditarget sebanyak 233 ribu ton, dapat di tingkatkan realisasinya menjadi 240 ribu ton. Dan realisasi ini juga jauh di atas realisasi tahun lalu yang hanya 227 ribu ton.

“Kinerja ekspor pun mengalami kenaikan sebesar 31 persen dari 123 juta US dollar tahun 2015, dan tahun ini menjadi 162 juta US dollar,” tandasnya.

Di bidang infrastruktur dasar, dilakukan pemeliharaan jalan kabupaten sepanjang 40 kilometer, serta peningkatan kualitas jalan sepanjang 74 kilometer, dengan 8 kilometer di antaranya berupa beton. Sedangkan 66 kilometer lainnyaa beraspal hotmix. Kita berharap sisanya akan terselesaikan tahun 2017. [klikFakta.com/089]

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *