Penanaman 1000 pohon sebagai aksi penolakan pabrik semen di Pati, Jawa Tengah |
KlikFakta, Pati – Aliansi Rakyat Kendeng Berdaulat menuding pihak Indocement berusaha mengalihkan isu pengrusakan lingkungan lewat program CSR. Hal itu seperti yang dikatakan Koordinator Aliansi Rakyat Kendeng Berdaulat Arif Novianto.
Menurutnya, itu seperti program pemasangan pipa air dari pegunungan. Kemudian membiayai pembangunan wisata, memberikan pelatihan kerja, membangun tempat ibadah, membuat koperasi, hingga membentuk kelompok tani organik.
“Perusahaan mencoba menyerang atau mengalihkan wacana penolakan lewat program CSR. Itu dilakukan seperti pelatihan, membentuk kelompok tani dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, penolakan rencana pembangunan semen di Kabupaten Pati Jawa Tengah terus bergulir. Pihaknya menilai bahwa jika pabrik semen jadi dibangun, dapat merusak lingkungan, ekosistem, mengancam kehidupan masyarakat sekitar dan akan membunuh sumber mata air.
Sebagai bentuk aksi penolakan terhadap pembangunan pabrik semen, Aliansi Rakyat Kendeng Berdaulat menanam 1000 pohon di lahan Perhutani Pegunungan Kendeng Utara di Dukuh Lemahbang, Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, pada Minggu 17 Juli 2016.
Sebelumnya, pada Sabtu 16 Juli 2016, mereka menggelar aksi pawai lingkungan. Sekitar 500 warga berpartisipasi dalam aksi itu. Pawai lingkungan dimulai dari Desa Tambakromo-Desa Wukirsari-Desa Maitan-Desa Pakis-Desa Sumbersari-Desa Kayen dan berakhir di Desa Tambakromo. Ratusan warga dengan mengendarai truk, mobil bak terbuka dan sepeda motor ikut serta dalam aksi ini. (KF-010)