KlikFakta.com, KUDUS – Kabupaten Kudus di Jawa Tengah menjadi saksi perjuangan atlet bulu tangkis dari delapan negara memperebutkan gelar juara Polytron Superliga Junior 2025.
Bergulir mulai Senin (15/9) hingga Minggu (21/9) di GOR Djarum, sebanyak 654 pebulutangkis muda akan menunjukkan aksi terbaik guna meraih podium tertinggi dan merebut total hadiah lebih dari Rp1,4 Miliar.
Delapan negara yang berpartisipasi pada ajang bergengsi yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Polytron ini meliputi Indonesia, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, China Taipei, Thailand dan Filipina.
Turnamen ini mengadopsi format beregu layaknya Thomas dan Uber Cup.
Para peserta Polytron Superliga Junior 2025 terbagi dalam empat sektor yakni U-13, U-15, U-17 dan U-19 baik putra dan putri.
Di sektor U-13 Putra, mereka akan berjuang meraih Piala Tontowi Ahmad.
Sedangkan, Piala Liliyana Natsir akan menjadi milik peraih podium tertinggi di kategori U-13 Putri.
Sektor U-15 Putra akan memperebutkan Piala Sigit Budiarto, legenda bulutangkis juara dunia pada 1997.
Adapun sektor U-15 Putri, sang kampiun akan membawa pulang Piala Maria Kristin Yulianti, pahlawan Indonesia dalam Olimpiade Beijing 2008 dengan berhasil membawa pulang medali perunggu.
Selanjutnya, sektor U-17 Putra kembali akan memperebutkan Piala Hariyanto Arbi, serta Piala Yuni Kartika untuk U-17 Putri.
Lalu, Piala Liem Swie King bagi juara U-19 Putra serta Piala Susy Susanti di kategori U-19 putri.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025 selaras dengan semangat dan eksistensi Polytron sebagai perusahaan elektronik nasional yang berusia 50 tahun pada tahun ini
“Polytron dengan bangga kembali hadir sebagai sponsor utama Superliga Junior 2025. Dengan penyelenggaraan turnamen yang melibatkan banyak negara dari lintas benua ini, kami berharap atlet-atlet muda Indonesia bisa bertukar pengalaman berharga dan berinovasi lebih luas lagi baik dari sisi teknik maupun kemampuan mereka,”ucapnya.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menjelaskan memilih GOR Djarum Kudus sebagai tempat gelaran Polytron Superliga Junior karena sejarahnya melahirkan atlet-atlet bulutangkis andalan Indonesia.
“Dengan digelar di Kudus, kami berharap para atlet muda yang bertanding di Polytron Superliga Junior 2025 memiliki semangat dan motivasi yang lebih tinggi ketika berjuang merebut podium tertinggi,” ujar Yoppy.
Lebih lanjut, Yoppy berharap para atlet yang datang dari luar Kudus bisa mencicipi keberagaman tradisi masyarakat yang mengakar di kota ini.
Direktur Superliga Achmad Budiharto mengaku turnamen tahun ini berlangsung lebih sengit. Pasalnya ada negara baru yang baru bergabung tahun ini. Seperti Filipina, Polandia, dan Amerika Serikat.
“Kehadiran negara-negara baru dalam turnamen ini akan melahirkan peta persaingan yang lebih sengit dan kompetitif,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap para atlet muda memperoleh wawasan luas baik dari segi teknik maupun pola permainan panggung bulutangkis global.
Menjawab tantangan ini, Manager Tim PB Djarum Fung Permadi mengaku akan menurunkan tim dengan formasi terbaik guna mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih dalam dua tahun terakhir.
“Target secara keseluruhan tentu mempertahankan prestasi yang sudah kita capai. Namun kami juga harus mewaspadai kekuatan-kekuatan peserta baru yang tersembunyi pada kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025 kali ini,” tutur Fung Permadi.
Atlet putri andalan PB Djarum, Jolin Angelia yang berlaga di sektor U-19 bertekad merebut piala Susy Susanti.
Ia mengaku mewaspadai kualitas para pemain dari negara lain yang baru ikut.
“Saya juga mewaspadai pemain dari Banthongyord Thailand yang akan menjadi lawan tangguh saya,” kata Jolin.
Sementara atlet putra U-19 asal Polandia Mikolaj Morawski mengaku siap tampil maksimal.
“Saya ingin memperlihatkan bahwa pebulutangkis Eropa bisa menandingi pebulutangkis Asia yang terkenal kuat,” ucapnya.
Turnamen ini, lanjutnya, menjadi salah satu persiapannya menuju BWF World Junior Championships di India.