KlikFakra.com, KUDUS – Sebanyak 2 ton beras yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah Polri ludes diserbu warga.
Kegiatan inisiasi Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Tengah ini berlangsung di Aula Balai Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kudus pada Kamis (14/8/2025) siang.
Dalam sambutannya, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Saiful Anwar mengapresiasi Kapolres Kudus dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Ia memastikan beras yang disediakan di pasar murah dibandrol dengan harga lebih rendah dari pasaran.
“Kami menyediakan 2 ton beras untuk masyarakat dan insyaallah kegiatan ini akan berlangsung hingga 20 Agustus 2025,” ucapnya.
Kegiatan pasar murah ini terlaksana berkat kerja sama Bidpropam Polda Jateng dengan Perum Bulog Cabang Pati.
Beras yang dijual adalah jenis medium kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 57.500 per kemasan jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
Warga yang ingin membeli cukup membawa fotokopi KTP dan dibatasi hanya boleh beli 2 kemasan atau setara 10 kilogram per KTP.
Sementara itu Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo berharap pasar murah ini mampu menekan harga beras di pasaran yang mulai merangkak naik.
“Kami memahami harga beras belakangan ini mengalami kenaikan. Kehadiran pasar murah ini diharapkan dapat menekan harga dan menjaga daya beli masyarakat, sekaligus menjadi bentuk sinergi antara Polri dan Bulog untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau,” ujarnya.
Antusiasme warga tampak sejak pagi. Dalam waktu singkat, 2 ton beras atau 400 kemasan habis terjual.
Salah satu warga, Siti Aminah (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Alhamdulillah, harganya jauh lebih murah dari pasar. Berasnya juga bagus. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ungkapnya.
Pasar murah ini dihadiri langsung oleh Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Saiful Anwar, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, dan Kasubid Paminal Polda Jateng AKBP Andri Setiawan. Hadir juga unsur Forkopimda, Forkopimcam, perangkat desa, dan ratusan warga.