KlikFakta.com, KUDUS – Suasana Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat (30/5/2025)mendadak semarak dengan gelaran Kirab Budaya dan Gunungan. Acara tahunan ini menjadi salah satu wujud pelestarian tradisi dan budaya lokal yang sudah berlangsung turun-temurun.
Ratusan warga dari berbagai usia tumpah ruah di sepanjang jalan desa untuk menyaksikan iring-iringan kirab yang dimulai dari balai desa menuju lapangan utama.
Peserta kirab tampil dengan mengenakan berbagai kostum adat, membawa hasil bumi, serta pertunjukan kesenian seperti barongan, reog, dan tari tradisional.
Yang paling ditunggu adalah kehadiran Gunungan, yaitu hasil bumi yang disusun menyerupai bentuk gunung dan melambangkan rasa syukur atas panen serta limpahan rezeki.
Kepala Desa Pladen, Ely Widiastuti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan panitia atas terselenggaranya acara sedekah bumi ini.
“Sedekah bumi bukan sekadar tradisi, tapi juga bentuk syukur, silaturahmi, dan pelestarian budaya kita. Semoga desa kita semakin rukun, sejahtera, dan diberkahi,” ujarnya.
Setelah prosesi kirab selesai, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan pembagian gunungan kepada warga. Masyarakat dengan antusias berebut sayuran, buah, dan hasil bumi dari gunungan, karena dipercaya membawa berkah.
Puncak kemeriahan terjadi pada Jumat malam lewat pagelaran campursari serta wayang kulit.
Dalam pagelaran wayang kulit yang dinantikan masyarakat, tampil dalang berbakat Ki Anom Riris Wibowo yang membawakan lakon “Gondomono Luweng”.
Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga sarana edukasi budaya yang sarat makna dan filosofi kehidupan.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, dan tamu undangan dari luar daerah. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisata budaya di Kudus dan memperkuat identitas lokal.(Achmad Zulfikar Haidar Ali)
