Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

1.405 Penari di KudusPecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari Kretek

Sebanyak 1.405 penari dari berbagai usia bersama-sama memecahkan rekor MURI Pagelaran Tari Kretek dengan Peserta Terbanyak, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (22/2/2025).

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 1.405 penari dari berbagai usia bersama-sama memecahkan rekor MURI Pagelaran Tari Kretek dengan Peserta Terbanyak, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (22/2/2025).

Para penari berasal dari siswa-siswa SD, SMP, SMA sederajat, komunitas sanggar tari, dan seluruh elemen masyarakat se-Kabupaten Kudus.

“Luar biasa, Tari Kretek ditarikan oleh ribuan anak muda dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penari Tari Kretek terbanyak. Ini sejarah baru bagi Kudus,” ucap Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton.

Menurutnya, pemecahan Rekor MURI menjadi promosi efektif sekaligus nguri-nguri budaya Kudus. Penari yang didominasi anak muda menjadi simbol semangat melestarikan warisan seni dan budaya. Pihaknya berpesan agar Tari Kretek menjadi kebanggaan budaya dan identitas lokal.

“Saya lihat penari didominasi anak-anak sekolah. Ini menjadi simbol semangat anak muda merawat budaya,” ungkapnya.

Seperti diketahui gerakan Tari Kretek yang terinspirasi dari proses pembuatan rokok di Kudus, mulai dari memilih tembakau hingga mengantarkannya ke mandor.

Menurut Bellinda, pelestarian Tari Kretek sesuai dengan julukan Kota Kretek di Kudus. Hal ini menunjukkan kekayaan budaya Kudus.

Bellinda optimis Tari Kretek bisa lebih berkembang hingga bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi.

“Tari Kretek menunjukkan ragam budaya Kudus yang luar biasa. Saya yakin kalau hal ini bisa digali lagi, bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi,” paparnya.

Pagelaran Tari Kretek dihadiri oleh istri Bupati Kudus Endhah Sam’ani Intakoris, Sekda, dan jajaran Kepala OPD terkait. Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Dandangan yang digelar 10 hari menyambut bulan suci Ramadan.

Para penari yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI mengaku bangga menjadi bagian dalam pencetakan sejarah Kabupaten Kudus.

Salah satunya Nasywa Asyfa Oktavia, pelajar kelas 7 SMP 2 Jekulo Kudus. Meskipun sempat gerimis, ia tetap semangat menari bersama teman-temannya.

“Bangga dan senang bisa ikut menjadi bagian pemecahan rekor MURI penari Tari Kretek Terbanyak. Bangga juga bisa ikut melestarikan budaya,” ucapnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *