KlikFakta.com, REMBANG – Kabupaten Rembang mengalami penurunan inflasi selama tahun 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang mencatat inflasi month to month sebesar 0,56% pada Desember 2024 sedikit lebih rendah dari inflasi Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,57%.
Dilansir dari rembangkab.go.id, Jubaidi selaku Kepala BPS Kabupaten Rembang, menjelaskan bahwa tiga kelompok dari pengeluaran menyumbang andil terbesar terhadap inflasi dari jumlah delapan kelompok yang mengalami inflasi selama tahun 2024.
“Penyumbang inflasi tertinggi berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan inflasi sebesar 1,35% dan andil inflasi 0,44%,” kata Jubaedi.
Komoditas utama yang memengaruhi inflasi di kelompok ini adalah telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, kelapa, bawang putih, minyak goreng, bawang merah, dan kangkung.
Kelompok transportasi menyusul sebagai penyumbang kedua dengan inflasi sebesar 0,37%.
“Komoditas yang dominan dalam kelompok ini adalah perubahan harga mobil”, imbuhnya.
Selanjutnya, kelompok ketiga adalah komoditas perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, dengan inflasi sebesar 0,34%.
“Komoditas dominan adalah sabun deterjen bubuk,” tambahnya.
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami deflasi, seperti ikan bandeng yang memberikan andil deflasi terbesar sebesar 0,03%.
“Selain itu, enam komoditas lain yang mengalami deflasi tetapi dengan andil kecil meliputi buah pir, daun bawang, buncis, kentang, daging ayam ras, dan gula merah”, pungkasnya.
Meskipun mengalami penurunan, inflasi tersebut menunjukkan tantangan bagi perekonomian lokal di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat, khusunya di Kabupaten Rembang. (Ahmat Saiful)
Sumber: rembangkab.go.id