Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Kudus Dinilai Berjalan Lancar

Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyantap makanan siang gratis melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

KlikFakta.com, KUDUS – Evaluasi terhadap uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus menunjukkan program berjalan lancar.

Hal ini diungkap Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho, sebagaimana dilansir dari ANTARA JATENG, Rabu (6/11/2024).

Ia mengungkapkan uji coba program MBG di empat sekolah dengan sasaran 2.599 pelajar berjalan lancar.

Keempat sekolah tersebut, yakni SD dua sekolah dan SMP dua sekolah. Yakni MTs Negeri Kudus, SMP 1 Gebog, SD 2 Wergu Wetan, dan SDIT Umar Bin Khathab.

“Dari sisi pelaksanaan berjalan lancar, namun untuk uji coba yang kebetulan dua sekolah menggunakan dana APBD nantinya perlu dicarikan solusi terbaik dalam hal pencairan anggaran untuk pihak ketiga,” ujarnya.

Mengingat tahap uji coba, kata dia, pihak ketiga yang dilibatkan tidak banyak.

Namun, ia mengaku untuk pelaksanaan di semua SD/SMP sederajat di tahun 2025 tentunya banyak tantangan.

Apalagi jumlah siswa SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Kudus mencapai 127.880 siswa.

Selain metode pembayaran terhadap pihak ketiga, tempat cuci tangan di semua sekolah juga harus disiapkan. Termasuk pemilihan waktu yang tepat untuk makan agar tidak mengganggu jam pelajaran.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada menyebut pihaknya akan memanfaatkan kantin yang ada di sekolah untuk menyediakan menu makan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Nantinya, kami berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan mereka agar bisa memenuhi persyaratan sebagai penyedia menu makan program MBG,” kata Harjuna.

Selain itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kudus. Hal ini pihaknya lakukan untuk memberikan pelatihan menu makan yang sehat bagi para pengurus kantin.

Untuk perizinannya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

“Selain mampu menyajikan menu makanan sesuai yang dipersyaratkan. Tentunya dalam menyajikan selain sehat juga harus higienis,” ujarnya.

Share: