Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

KONI Kudus Keberatan Alokasi Dana Rp 1 Miliar, Tak Bisa Penuhi Kebutuhan 2025

Ilustrasi uang THR

KlikFakta.com, KUDUS – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus menuntut perubahan alokasi dana dalam Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2025.

Pasalnya dalam APBD yang akan disahkan itu, KONI Kudus hanya mendapar alokasi Rp1 miliar.

Pihaknya menilai besaran tersebut tak cukup untuk memenuhi kebutuhan, karena banyaknya perlombaan yang menunggu.

Terutama berkaitan dengan persiapan Pra Porprov (Pekan Olahraga Nasional).

Karenanya KONI datang melakukan audiensi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus pada Jumat, 29 November 2024.

Ketua KONI Kudus, Sulistyanto mengungkapkan, total anggaran yang diajukan dalam proposal kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Didikpora) Kudus, mencapai Rp 13,7 miliar.

“Proposal yang kami ajukan sebesar Rp 13,7 miliar, tapi ternyata relasisasinya jadi Rp 1 miliar,” ujar Sulis dengan wajah kecewa.

Atas anggaran tersebut, Sulis mengaku sudah berkali-kali menghubungi pihak Disdikpora hingga Penjabat (Pj) Bupati Kudus. Namun tidak ada yang memberikan tanggapan serta tidak bisa ditemui.

“Kalau hanya anggaran 1 M ya lebih baik KONI ditutup, gak usah bilang aja. Daripada nanti saya ‘mati’ 2025,” ujar Sulis pada Ketua DPRD Kudus, Masan.

Ia menjelaskan, di tahun 2025 ada 53 Pengkab di Kudus yang membutuhkan banyak anggaran.

“Kalau anggaran Rp 1 Miliar gak bisa untuk mengikuti semuanya, belum persiapan-persiapan untuk Porprov dan Pra-Porprov. Rp 1 miliar hanya cukup buat beli makan saja dan staff,” ujar Sulis.

Sulis berharap, anggaran untuk KONI bisa ditambah.

“Semoga harapan kami bisa terealisasikan. Pj Bupati yang sekarang hanya mengalokasikan Rp 1 miliar, itu sama dengan mau ‘membunuh’ KONI yang di dalamnya ada 53 Pengkab,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus, Masan menerangkan rancangan APBD 2025 sudah tidak bisa diubah. Lantaran proses pembahasan sudah selesai dan tinggal menunggu penetapan oleh Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie.

Meski demikian, Masan memberikan solusi agar KONI mengajukan tambahan anggaran pada pembahasan APBD Perubahan tahun 2025 nanti.

Menurut informasi yang diterima Masan, pembahasan mengenai APBD Perubahan tahun anggaran 2025 akan dilakukan lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yakni akan dilaksanakan pada bulan Maret 2025.

“Karena perubahan anggaran dipercepat, angka itu (usulan tambahan anggaran) masih bisa dikejar,” katanya.

“Jadi nanti setelah pelantikan Bupati ada perubahan APBD disesuaikan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang baru, waktunya sekitar bulan Maret,” lanjut Masan.

Pihaknya melanjutkan, bukan hanya berkaitan dengan olahraga saja yang bisa diusulkan dalam APBD Perubahan. Ada pula tentang perubahan tunjangan guru Madrasah Diniyah menjadi Rp 1 juta, tunjangan ibu hamil, satgas BPJS, hingga listrik gratis untuk tempat ibadah yang perlu penyesuaian semuanya.

 

Sumber: Zonanews.id

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *