Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jalan Baru Diperbaiki di Desa Medini Kudus Rusak Akibat Ulah Nekat Pengendara

Tangkapan layar kondisi jalan yang rusak dilalui pengendara di Desa Medini, Kudus diunggah oleh akun Instagram @ketoprak_jowo

KlikFakta.com, KUDUS – Sebuah video memperlihatkan jalan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus yang baru diperbaiki viral di media sosial.

Pasalnya, jalan yang baru jadi itu sudah dilalui pengendara hingga meninggalkan bekas ban.

Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @ketoprak_jowo. Nampak jalanan itu menjadi rusak akibat ulah pengendara.

Perekam pun terdengar meluapkan kekesalannya dengan bahasa umpatan dan kasar.

Gak sido dadi dalanem, le, lagi dadi wes dipleyok-pleyok ngene ki, matol Iki, ya Allah seng dandani sewengi saakene. MasyaAllah koyok gak due doso.“

(Jalanmu tidak jadi selesai, baru selesai sudah dilewat-lewati begini, becek ini. Ya Allah, yang memperbaiki semalaman kasihan. Masyaallah seperti nggak punya dosa).

Melansir dari Betanews.id, proyek jalan tersebut baru pengecoran dasar (benol) saja.

Camat Undaan, Arif Budiyanto menuturkan masyarakat tahunya akses jalan Desa Medini menuju Terangmas itu sudah selesai dicor.

Padahal menurut Arif, pengerjaannya baru benolnya saja.

“Viralnya video itu karena memang ketidaktahuan masyarakat. Setahunya itu pengerjaan pengecoran padahal itu baru dasaran awal, sebelum tindakan pengecoran yang sebenarnya,” ungkapnya. Jumat (15/11/2024).

Pihaknya mengaku sudah melakukan konfirmasi ke pihak Dinas PUPR Kabupaten Kudus.

Menurutnya, mulai hari ini akan diberikan tanda atau rambu-rambu ada perbaikan jalan di sana.

“Imbauannya, kita sudah komunikasikan ke pihak desa dan PUPR. Hari ini ditindaklanjuti akan segera akan dibuatkan rambu agar masyarakat tahu jalan dalam proses pengerjaan, jadi tidak boleh dilewati dulu,” imbuhnya.

Sementara dari detikJateng, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto membenarkan kejadian di Medini.

“Kemarin lewatnya pas tidak ada orang bekerja. Mungkin malam,” kata Arief, Jumat (15/11).

Arief mengatakan perbaikan jalan itu masuk pekerjaan tahun 2024 dengan menggunakan anggaran bagi hasil cukai tembakau (DBHCHT).

“Perbaikan jalan sepanjang 500 meter dan lembar 4 meter,” jelas dia.

Arief mengatakan perbaikan jalan ini baru tahap awal. Rencananya baru akan dicor Sabtu (16/11).

“Itu baru pekerjaan awal, baru mendasari belum dicor, kemarin sudah diperbaiki ini sudah ditutup pakai tanah padas,” jelas Arief.

“Tidak ada pengaruhnya kemarin dilewati karena di atasnya ada beton sama besi di sana itu belum dimulai, Sabtu baru dicor,” dia melanjutkan.

Meski demikian Arief mengimbau kepada warga agar bersabar dan memilih lewat jalan alternatif lainnya. Ia mengungkapkan masyarakat sudah bisa melewati jalan yang selesai diperbaiki.

“Harapan kami jangan dilewati dulu, wong ruas jalan Babalan Kutuk juga sudah bisa dilewati agak lewat mubeng (memutar) lewat alternatif sedikit demi bersama jangan sampai dilewati dulu sampai pekerjaan selesai, eman,” jelasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *