Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

SMP Jepara Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu Jateng

Para siswa peraih juara, guru pendamping dan Kabid SMP Disdikpora Jepara Ahmad Nurrofiq menunjukkan prestasinya di ajang FTBI 2024

KlikFakta.com, JEPARA – Kabupaten Jepara keluar sebagai juara umum tingkat SMP dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024.

Perlombaan yang berlangsung di Ono Joglo Resort, Kabupaten Jepara pada Selasa (15/10) hingga Kamis (17/10) sudah membuktikan kepiawaian siswa-siswi dalam berbahasa.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara Ali Hidayat melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora, Ahmad Nurrofiq menyampaikan bahwa siswa SMP Jepara berhasil menyabet enam nominasi juara.

Di antaranya, juara 1 kategori putri membaca dan menulis aksara Jawa, juara 1 putra menulis cerkak. Lalu juara 3 putri geguritan, juara harapan 1 putri mendongeng, juara harapan 1 putra mendongeng, dan juara harapan 1 putra geguritan.

“Tentu kami sangat bangga dengan anak-anak yang telah berhasil membawa pulang juara. Juara nominasi umum berdasarkan perolehan piala paling banyak,” jelas Rofiq, Minggu (20/10/24).

Nantinya, para siswa yang meraih juara pertama akan melanjutkan langkah ke festival bahasa daerah di Balai Bahasa Pusat Jakarta.

Yang mana para siswa akan menunjukkan kebolehannya sesuai bidang masing-masing.

“Mengaca pada tahun sebelumnya, istilahnya itu diminta untuk selebrasi. Ini tentu menjadi magnet tersendiri bagi kami. Karena, raihan juara yang ada dapat digunakan untuk mendaftar ke jenjang sekolah bagi siswa-siswi melalui jalur prestasi,” terangnya.

Sementara itu, sebagai sekolah yang banyak menyumbang juara, Kepala Sekolah SMP N 1 Jepara, Basuki mengaku bangga.

Pasalnya dari perolehan 6 nominasi tersebut SMP N 1 Jepara menyumbang 5 nominasi prestasi.

“Kemarin SMP N 1 Jepara mengirim 8 anak dan yang berhasil membawa pulang prestasi ada 5 anak,” ucapnya.

Basuki mengatakan prestasi itu meruoakan hasil dari upaya pembinaan secara konsisten oleh para guru dan pelatih profesional. “Kalau perlombaannya masih jauh, biasanya satu minggu dua kali latihan. Kalau sudah mepet, bisa sampai tiga kali atau lebih,” paparnya.

Sebagai informasi, ada tujuh lomba yang dipertandingkan dalam FTBI tahun ini.

Meliputi lomba menembang macapat, berpidato, maca geguritan, membaca dan menulis aksara Jawa, komedi tunggal bahasa Jawa, menulis cerita cekak, dan mendongeng.

Perlombaan terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pada 15-17 Oktober untuk tingkat SMP. Lalu sesi kedua pada 22-24 Oktober untuk tingkat SD. (adv)

 

Share: