KlikFakta.com, KUDUS – Pengerjaan proyek drainase di Jalan Sunan Kudus dan Jalan KH Turaichan Adjhuri dikebut agar bisa selesai sebelum akhir Desember 2024.
Pasalnya musim hujan akan tiba dan diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari-Februari 2025.
“Target kami adalah menyelesaikan pembangunan drainase ini pada Desember. Agar manfaatnya dapat dirasakan maksimal oleh masyarakat,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie sebagaimana melansir dari Joglo Jateng, Rabu (30/10/2024).
Ia mengungkapkan, proyek pembangunan drainase di lokasi tersebut telah dilanjutkan sejak seminggu yang lalu. Sementara pekerjaan di Jalan KH Turaichan sudah dimulai pada akhir September.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto menambahkan, proyek drainase ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan yang dimulai pada 2023.
Tahun lalu, Dinas PUPR membangun drainase di sisi selatan Jalan Sunan Kudus sepanjang 227 meter.
Anggaran yang terpakai mencapai Rp 2,6 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Sementara untuk tahun ini anggarannya mengalami peningkatan sejalan dengan drainase yang makin panjang.
“Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar untuk pembangunan drainase sepanjang 475 meter di Jalan Sunan Kudus. Termasuk pekerjaan RCP berdiameter 1,2 meter dan crossing di Perempatan Jember,” jelas Arief.
Dinas PUPR menargetkan semua proyek drainase di Jalan Sunan Kudus dan Jalan KH Turaichan selesai pada pertengahan Desember 2024.
Pihaknya juga melakukan upaya percepatan pelaksanaan pekerjaan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Arief juga menginformasikan, selama 2024, ada pembangunan drainase di tiga ruas jalan.
Selain Jalan Sunan Kudus dan Jalan KH Turaichan, Dinas PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan drainase di Jalan Ngetuk-Ngelo, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus.
“Semua proyek ini didanai dari DBHCHT Pemkab Kudus. Kami optimis dapat menyelesaikan dua ruas jalan yang tersisa tepat waktu,” tambahnya.
