Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kantin dan UMKM di Kudus Bakal Digandeng untuk Program Makan Bergizi Gratis

Uji coba program makanan bergizi gratis di MTs Negeri 1 Kudus, Rabu (2/10/2024). (Foto: ANTARA)

KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus, bakal melibatkan kantin serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menyediakan menu makan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Karena itu, Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie meminta para pelaku usaha dan kantin untuk mempersiapkan diri.

“Kami juga mulai menyiapkan data kantin dan pelaku UMKM yang bisa dilibatkan dalam penyediaan paket makanannya dengan terlebih dahulu diberikan pelatihan agar memenuhi standar yang dibutuhkan,” kata Hasan, Rabu (02/10/2024).

Untuk memastikan menu makanan bergizi,  Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kudus juga akan terlibat dalam memberikan pelatihan.

Keterlibatan kantin dan UMKM pun menjadi multiplier effect (efek pengganda) bagi ekonomi setempat.

“UMKM dan kantin yang siap, nantinya juga akan direkomendasikan kepada pusat,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Tim V Pelaksana Uji Coba Makan Bergizi Gratis Wantimpres Nevy Dwi Soesanto juga mengungkapkan program makan bergizi gratis memberikan efek pengganda.

Pasalnya pelaku UMKM yang terlibat tentunya cukup banyak.

Hal tersebut, kata dia, juga akan menyerap tenaga kerja baru yang persyaratannya tentu tidak harus memiliki pendidikan tinggi.

Bahkan, ibu rumah tangga di kampung sekitar bisa direkrut.

Pemkab Kudus, imbuh dia, juga sudah menyampaikan sejumlah kontribusinya. Seperti halnya rencana pemberdayaan kantin sekolah di dalam program PBG agar kantin sekolah nantinya tidak merasa ditinggalkan.

Untuk membantu permodalan usaha pelaku UMKM, Pemkab Kudus juga akan menjalin kerja sama dengan perbankan.

“Pengurusan perizinan bagi pelaku UMKM juga akan difasilitasi, termasuk memberikan pelatihan terhadap pelaku UMKM, kader PKK, maupun kader lokal lainnya,” ujarnya.

Ia mengakui sebagian UMKM di Kudus memang sudah siap karena terbiasa melayani pesanan dari perusahaan besar.

Terkait dengan penyediaan susu, kata dia, Pemkab Kudus juga akan memanfaatkan potensi peternak sapi perah.

“Bagus lagi jika memang bisa dikembangkan dan kapasitas produksinya juga ditingkatkan, sehingga bisa disampaikan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pengelolaan sampah organik di Kudus, pasalnya sudah ada perusahaan swasta yang siap menampung untuk diolah.

“Kami berharap, adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan swasta bisa meningkatkan kesejahteraan warganya,” ujarnya.

 

Sumber: ANTARAJATENG

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *