Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Klinik Jalan Terus Digencarkan Pemkab Jepara Atasi Jalan Rusak

KlikFakta.com, JEPARA – Klinik Jalan menjadi solusi untuk pemeliharaan jalan di Jepara lewat upaya penambalan.

Program ini sudah berjalan sejak Februari lalu sebagai solusi jalan rusak saat anggaran peningkatan belum tersedia.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jepara Agus Priyadi, menjelaskan setiap tahun ada program pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan.

Bulan Februari dipilih sebagai waktu yang tepat untuk penambalan jalan karena intensitas hujan mulai berkurang.

“Kalau Januari kesulitan kita karena masih hujan deras sekali. Februari ketika hujan masih sedikit-sedikit itu sudah kita kerjakan. Nanti pas hujan deras berhenti, sampai begitu,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).

Agus menambahkan, terdapat lima tim yang dikerahkan untuk program klinik jalan.

Setiap tim menyelesaikan satu ruas jalan lalu berpindah ke ruas berikutnya.

Dengan lebih dari 300 ruas jalan kabupaten, upaya perbaikan ini masih terus berlangsung.

Beberapa lokasi perbaikan sudah hampir selesai, termasuk Jalan Sidik Harun Ujungbatu dan Jalan Patiunus Jobokuto.

“Di Jalan Pati Unus sudah hampir selesai. Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Dr Sutomo, Jalan Mangunsarkoro itu sudah selesai,” tuturnya.

Lebih lanjut, peningkatan tinggi jalan menggunakan beton dilakukan di ruas Jalan Sidik Harun dan Jalan Pati Unus. Hal ini untuk mengatasi genangan rob yang sering terjadi.

Menurutnya, aspal tidak cukup tahan terhadap air, sehingga diperlukan konstruksi beton.

“Dengan konstruksi beton otomatis jadi tinggi. Kalau tidak di beton situ rusak terus karena tergenang air rob,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya telah mengusulkam perubahan status beberapa ruas jalan menjadi jalan nasional. Termasuk ruas jalan Jepara–Kelet dan Gotri–Tunggul yang saat ini berstatus jalan provinsi

Saat ini proposalnya telah diajukan oleh Penjabat Bupati Jepara. “Prosesnya sudah pengusulan ke pusat,” kata Agus.

Ia pun meminta agar masyarakat yang mengetahui ada jalan rusak segera melapor lewat Wadul Bupatu ataupun portal laporan ke gubernur.

Jika aduan tersebut terkait jalan kabupaten, pihaknya akan menerimanya dan segera menindaklanjuti.

“Kalau masuknya jalan kabupaten pasti menyampaikan ke sini, kami juga sering menjawab itu,” ujarnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *