Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Swedia Bantu Pemkab Kudus Atasi Masalah Sampah

KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Swedia melalui Swedfund International bakal membantu Pemkab Kudus menangani permasalahan sampah dengan mengolahnya menjadi energi terbarukan.

Dilansir dari ANTARA, Swedfund merupakan salah satu lembaga donor yang ditunjuk Kementerian PUPR untuk mendampingi banyak aktivitas di Indonesia.

“Salah satunya berdiskusi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Kudus untuk mencarikan solusi terbaik, untuk penanganan beberapa permasalahan,” kata Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie.

Hal ini ia utarakan usai menerima kunjungan dari rombongan Swedfund dan perwakilan dari Kementerian PUPR di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (29/7/2024).

Diskusi itu membicarakan tiga aspek. Yakni terkait pengelolaan sampah, penerangan jalan umum, dan air di Bendungan Logung.

Hasan menuturkan, OPD terkait bersama Swedfund dan KemenPUPR akan memahami situasi di Kudus secara mendalam untuk menghasilkan studi kelayakan (feasibility study). Khususnya terkait persoalan sampah terlebih dahulu.

“Dengan sejumlah pengalaman dan rekomendasi Kementerian PUPR diharapkan bisa berdiskusi dengan baik dan menghasilkan beberapa asesmen, yang sekiranya betul-betul solusi paling tepat mengatasi permasalahan sampah di Kudus,” ujarnya.

Sementara terkait pendanaan, Hasan mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun ke depan pihaknya akan memakai rekomendasi dari studi kelayakan.

Sementara itu, Penasihat Teknis Swedfund Karin Eberle Sophie Taintor menilai Kudus layak menjadi kota percontohan di tanah air.

Apalagi, lanjut dia, semua pihak juga sudah mengetahui permasalahan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Kudus.

Pihaknya akan membantu menilai pengelolaan macam apa yang cocok untuk menangani masalah sampah.

“Apakah mengoptimalkan dan meminimalkan. Atau melakukan daur ulang sampah untuk diubah menjadi energi dan dimanfaatkan menjadi energi dengan pendekatan teknologi,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, pihaknya juga akan menggandeng konsultan yang pendanaannya dari Swedia.

“Kami hadir sebatas melakukan penyiapan dan memberikan rekomendasi hasil studi kelayakan dalam mengatasi permasalahan sampah di Kudus, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang,” ujarnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *