KlikFakta.com, KUDUS – Pengelolaan sampah jadi Pekerjaan Rumah di Kabupaten Kudus. Pasalnya tak kurang dari 120 ton sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Terlebih pada momen lebaran kemarin, sebanyak 150 ton masuk ke TPA setiap hari, sebagaimana dilansir ZONANEWS.
“Selama lebaran tahun ini, sampah yang masuk ke TPA mengalami peningkatan sekitar 30 ton, dari hari biasa sekitar 120 ton, menjadi 150 ton setiap harinya,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil, Senin (22/4/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie yang melakukan sidak ke TPA Tanjungrejo mengungkapkan beberapa masalah.
Ia menyebut masalah utama adalah volume sampah yang luar biasa. Lalu rusaknya alat berat pengatur sampah.
“Hari ini kami minta Dinas PUPR untuk mengirimkan excavator yang dimiliki ke sini. Untuk membantu mendorong, merapikan sampah yang bercecer di pinggir ke area tengah, sehingga sampah baru mempunyai space yang maksimal,” ungkap Hasan.
Selain itu, Pemkab Kudus bakal mengajukan pengadaan alat berat dalam APBD Perubahan tahun 2024 mendatang.
“Nanti kami juga akan komunikasi dengan DPRD untuk penambahan alat baru terkait pengelolaan sampah. Total anggarannya sekitar 6 miliar rupiah untuk pengadaan excavator dan buldoser,” ujar Hasan Chabibie.
Pemkab Kudus juga akan mendapat bantuan dari PT Djarum berupa 2 alat insinerator, yakni alat pembakaran sampah.
“Mungkin bulan Juni (2024) nanti datang alat insinerator, bantuan dari PT Djarum. Harapan kami itu bisa mengurangi volume sampah dengan dibakar,” kata Hasan.
Alat pertama akan ditempatkan di TPA Tanjungrejo dan satunya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
“Dengan insinerator, sekitar 20 ton sampah bisa dihancurkan setiap harinya,” katanya.
Kepala Dinas PKPLH Kudus, Abdul Halil pun mengaku bakal segera mengirimkan alat ke TPA Tanjungrejo.
“Mulai hari ini alat dan operator kami sediakan,” katanya.
Sumber: ZONA NEWS
