KlikFakta.com, JEPARA – Menjelang lebaran, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengimbau kepada warga Kabupaten Jepara untuk waspada pada peredaran uang palsu yang banyak terjadi di pasar tradisional.
Untuk itu, dirinya memngajak masyarakat agar menukar uang di Bank yang sudah terpercaya.
Meskipun ada jasa penukaran uang, Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang baru di bank. Sebab, bisa jadi uang baru yang dijajakan di tepi jalan bukan uang asli.
“Lebih baik menukar di bank atau di tempat yang resmi. Kalau di jalan, belum tentu aman. Apakah uang asli atau tidak. Jadi sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati,” himbau Wahyu.
Pihaknya juga menaruh perhatian khsuus adanya peredaran uang palsu terutama dari transaksi yang ada di pasar-pasar tradsional.
Ia menyebut, masih banyak pedagang di pasar tradisional yang belum mempunyai alat pendeteksi uang palsu. Sehingga penting untuk lebih waspada.
Wahyu menerangkan, pasar tradisional kerap jadi lokasi peredaran uang palsu. Itu lantaran para pedagang dalam mendeteksi uang hanya menggunakan metode dilihat, diraba, dan diterawang.
Sementara kualitas uang palsu saat ini sudah mendekati uang asli.
“Perputaran uang menjelang Lebaran ini kan sangat luar biasa. Makanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan transaksi, terutama di pasar tradisional,” ujar Wahyu.
Selain pasar tradisional, kerawanan peredaran uang palsu juga terjadi di pertokoan modern. Meskipun, di pertokoan modern sudah memliki alat pendeteksi uang palsu.
“Tapi tetap harus selalu waspada. Kemudian, kami juga akan menggelar patroli secara rutin dan menempatkan anggota di pusat-pusat perbelanjaan,” kata Wahyu.