KlikFakta.com, JEPARA – Lima titik di Kabupaten Jepara bakal dapat penanganan abrasi dari Dinas Kelautan Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini seperti ucap Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jepara Hery Yulianto.
Namun terkait detailnya, menurut Hery, itu kewenangan pihak provinsi. “Tetapi dalam waktu dekat kami akan mendorong agar spot-spot di Jepara lebih banyak lagi,” katanya.
Hery mengungkapkan titik potensi abrasi bisa saja terjadi di seluruh pesisir Jepara. Karenanya, upaya mencegah ancaman itu jadi tanggung jawab semua pihak.
Mulai dari pemerintah hingga masyarakat dan yang memiliki lahan rawan.
“Jadi abrasi masalah bersama. Jadi harus ditangani bersama,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemkab Jepara sejak tahun lalu sudah mengirim surat ke berbagai pihak tentang ancaman abrasi di Jepara. Mulai dari pemerintah pusat hingga provinsi.
Hasilnya, surat itu mendapat respon dari Dinas Kelautan Provinsi Jateng dan Bappeda Jateng.
Diketahui, hasil penelitisan dosen oceanografi Universitas Diponegoro Semarang Aris Ismanto mengungkapkan potensi abrasi hampir merata di Jepara.
Faktor yang menyebabkan ada dua. Yakni faktor alam dan faktor antrophogenic karena perubahan iklim dan peningkatan permukaan air laut.
Hal-hal ini memicu kenaikan level muka air hingga masuk ke darat. (adv)
