Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

145 Kasus DBD di Jepara, 2 Orang Dinyatakan Meninggal

Sebanyak 145 pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jepara hingga Selasa (30/1/2024) (Istimewa)

KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 145 pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jepara hingga Selasa (30/1/2024).

Plt Wakil Dirut Pelayanan RSUD Jepara, dr. M. Amirudin K.A, membeberkan pada Januari 2024, 2 dari 145 pasien yang meninggal. Dua pasien yang meninggal berumur 72 tahun dan 7 tahun.

“Kalau anak-anak yang meninggal dengue shock syndrom karena trombositnya drop kita tangani dirawat di anyelir. Sudah dilakukan perawatan intensif memang tidak tertolong,” ungkapnya.

Ia menambahkan, di bulan Oktober 2023, ada 23 pasien DBD. November sebanyak 31 pasien, dan di Desember ada 47 pasien yang dirawat. Rata-rata umur pasien adalah 0-10 tahun.

“Jadi memang 3 bulan terakhir ada kenaikan yang signifikan di bulan Januari,” kata dia.

Di tahun sebelumnya, di Januari 2023 ada 63 kasus pasien DBD.

Adanya lonjakan kasus yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti membuat RSUD Jepara menyiapkan tambahan 4 tempat tidur dari total 386 tempat tidur.

“Ada peningkatan jumlah pasien di 3 bulan ini kami menambah ruangan yang agar pasien tertampung semua,” ungkapnya.

Pihaknya menyiapkan petugas kesehatan dengan cara merolling atau tambal sulam untuk menangani lonjakan DBD.

“Kita lakukan rotasi (petugas kesehatan) bangsal-bangsal yang mungkin di situ areanya itu tidak banyak pasien misalnya mungkin di kebidanan masih di ambang batas 60 persenan itu nanti sementara waktu kita lakukan rotasi. Kita tambal sulam di internal kita,” beber dia.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jepara, Eko Cahyo Puspeno membeberkan, erdasarkan sistem E-DBD mendata 120 suspect DBD dan 18 pasien terindikasi DBD.

Ia menyebut, angka tersebut muncul sesuai kriteria yakni mengalami trombosit turun 10.000 dan penurunan hemokonsentrasi.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *