Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sekretaris Kabinet Indonesia Beri Penghormatan Terakhir Ke Founder Pura

KlikFakta.com, KUDUS – Sekretaris Kabinet Indonesia sekaligus politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung datang ke Kabupaten Kudus dan langsung menuju ke Gedung Head Office Pura Grup pada Kamis (26/10).

Dalam kunjungannya tersebut, Pihaknya khusus datang dari Ibu Kota Jakarta dan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Founder dan Chairman Pura Grup Jacobus Busono.

Sebagai seseorang yang saat ini berkecimpung di dunia pemerintahan, Pramono memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada sosok Jacobus Busono. 

“endiang Jacobus adalah orang yang selalu berinovasi menemukan hal baru. Mulai dari security printing, kertas uang, hingga yang berkaitan dengan mesin pengering padi dan lainnya. Apalagi saat ini beliau memiliki karyawan lebih dari 15 ribu orang,” ujar Pramono selepas memberikan penghormatan terakhirnya.

Selepas berpulangnya Jacobus ke sisi Tuhan, Lanjutnya, bisnis yang telah dikembangkan Jacobus diharapkan Pramono bisa dilanjutkan keluarganya. Bahkan bila perlu, ada banyak improvisasi yang dilakukan penerusnya sehingga Pura Grup bisa terus jaya, berkembang dan menjadi perusahaan besar di dunia mewakili bangsa Indonesia. 

“Saya secara khusus sekali lagi memberikan apresiasi kepada sahabat saya Pak Jacobus Busono dan mudah-mudahan beliau diterima di sisi-Nya dan di lapangan semuanya, dan saya yakin pasti ada surga baginya,” harap Pramono. 

Pramono menceritakan, sosok Jacobus merupakan sahabatnya sejak 24 tahun lalu. Berteman sangat dekat, banyak hal sering mereka perbincangkan. 

“Saya berteman dengan Pak Bus (Jacobus Busono) sudah 24 tahun, berteman sangat dekat, mungkin saya salah satu teman dekat beliau, murni pertemanan tidak ada urusan lain kecuali berteman,” paparnya.

Di samping itu, Pramono juga menceritakan pengalaman yang paling diingatnya selama berteman dekat dengan mendiang Jacobus. 

Bahwa setiap hari, seorang Jacobus dikatakannya sering mengirim pesan panjang melalui SMS atau WhatsApp. Karena kesibukan, Pramono hanya membalas pesan Jacobus lebih singkat dari yang diterimanya. 

“Setiap hari beliau selalu mengirimi saya pesan, misal hari ini mengirim, besoknya beliau juga mengirim pesan yang panjang lagi setiap hari dengan berbagai hal disampaikannya dan diceritakannya,” tukasnya. (JIM/GIAN)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *