KlikFakta.com, JEPARA – Kedatangan Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II ke Kepulauan Karimunjawa mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
RSA memberikan pelayanan kesehatan dengan bersandar di pelabuhan rakyat setempat mulai 16 hingga 22 Oktber 2023.
Kehadiran RSA juga mendapat kunjungan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (19/10/2023). Hadir mendampingi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes.
Sementara dari Pemkab Jepara, hadir Kepala Dinas Kesehatan Mudrikatun yang mewakili Penjabat Bupati maupun Sekretaris Daerah.
Mudrikatun menuturkan, kapal RSA dr. Lie Dharmawan II memiliki pelayanan medis dasar maupun lanjut. Mulai dari poli umum, poli gigi, poli kandungan, layanan KB, hingga tindakan bedah mayor dan minor.
Data sementara, rumah sakit apung ini di Karimunjawa sudah melakukan tindakan operasi kepada 26 pasien, obsgyn tiga pasien. Lalu layanan rawat inap umum tujuh pasien, dan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar kepada tiga pasien.
“Hari ini ada 18 yang dioperasi,” ujarnya.
Menurut Ika sapaan karib Mudrikatun, jumlah pasien di RSA tersebut masih bisa bertambah.
Sebab hasil pemetaan awal terdapat 44 warga yang mendaftar.
Bahkan, saat kegiatan ini berjalan antusias warga untuk mendaftar berobat semakin tinggi. Jumlahnya bertambah menjadi 80-an.
“Setelah ada kegiatan RSA masyarakat antusias, dari 44 ini sudah jadi 80-an,” terangnya.
Layanan rumah sakit apung ini, dia nilai sangat menguntungkan untuk masyarakat Karimunjawa. Selain aksesnya mudah juga gratis. Di sisi lain, pihaknya mengaku siap berkolaborasi pada agenda serupa di waktu mendatang.
“Kita (pemkab) beri apresiasi dan ucapan terima kasih, kegiatan tersebut bermanfaat sekali,” tuturnya.
Ika menuturkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga memberi apresiasi yang sama.
Karena mobilitasnya, RSA tersebut mampu mengatasi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat di pulau-pulau terluar.
Besar harapan muncul lagi pihak-pihak swasta lain yang mau melibatkan diri untuk urusan penyediaan layanan kesehatan gratis. “Pak Menteri berharap ada pihak swasta lain yang mendarmabaktikan untuk kesehatan,” kata dia.
Pada momen ini, Ika juga meminta kepada Menkes bantuan ambulans air untuk mendukung respons cepat pasien rujukan.
Menanggapi permintaan itu, pihak kementerian akan mengupayakan. Namun dengan catatan pemda mengalokasikan anggaran untuk operasional.
“Tadi dirjen berharap, kalau memang ada kapal (ambulans air) pemda harus memikirkan operasionalnya,” ujarnya.
Selain meninjau pelayanan RSA dr. Lie Dharmawan II, Menteri Kesehatan juga berkunjung ke Puskesmas Karimunjawa. Ia melihat aktivitas pelayanan maupun mengecek sarana dan prasarana penunjang. Mulai dari ruang poli, laboratorium, hingga apotek.
“Tadi, Pak Menteri berencana akan memberikan beberapa alat kesehatan untuk Puskesmas Karimunjawa,” kata Ika.
Menkes beserta rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi warga lansia dan berdialog dengan masyarakat terkait masalah kesehatan.