KlikFakta.com, KUDUS – Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H. Masan, SE, MM, didampingi Ketua Komisi D, H. Ali Ihsan, S.Ag. menerima audiensi dari Pengurus Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Kudus di ruang Transit DPRD Kabupaten Kudus, Senin (11/9/2023).
Pada pertemuan tersebut, Pengurus ASKAB PSSI Kudus menyampaikan beberapa hal terkait dengan anggaran dan program kerja mereka. Selain itu, juga membahas mengenai Tim Persiku Liga 3 Jawa Tengah dan Piala Soeratin Tahun 2023.
Dari audiensi tersebut Askab mencari kejelasan tentang alokasi anggaran untuk kegiatan yang telah direncanakan dan kekurangan anggaran untuk kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Melihat hal tersebut, Masan memberikan tanggapannya terkait kebutuhan riil dalam mendukung sepak bola di Kabupaten Kudus. Sehingga prestasi yang diraih tetap terjaga serta para atlet yang berprestasi tidak lari ke luar daerah.
“Kami tahu sepak bola Kudus telah meraih emas dalam event Porprov, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian lebih. Pemain, pelatih, dan tim harus dirawat dengan baik, yang tentu membutuhkan anggaran yang memadai. Oleh karena itu, kami akan berupaya mengalokasikan anggaran yang diperlukan, termasuk anggaran untuk Piala Soeratin baik kategori junior maupun senior,” katanya.
Masan juga meminta kepada Askab agar menyusun rencana anggaran yang lebih terperinci untuk didiskusikan dengan bendahara Pemerintah Daerah. Apabila kondisi keuangan memungkinkan dapat diusulkan untuk alokasikan dana tambahan.
Masan juga mengatakan terkait anggaran uang saku yang telah dibahas bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) beberapa waktu lalu.
“Perubahan ini kita mengalokasikan bonus setelah Porprov bagi yang mendapatkan medali. Sudah kita alokasikan anggaran bonus. Tapi kita baru bisa memenuhi 50 persen dari permohonannya kurang lebih di angka delapan koma sekian miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurno, memberikan penjelasan terkait persiapan tim sepak bola Kudus yang akan mengikuti kompetisi-kompetisi yang akan dijalani.
“Anak-anak akan turun ke lapangan pada kompetisi U 15. Meskipun anggaran kami terbatas, kami telah mendaftarkan anak-anak untuk mengikuti Piala Soeratin. Saat ini, terdapat sekitar 25 hingga 30 atlet yang siap bertanding,” jelas Daniel.
Selain itu, dalam konteks manajemen tim sepak bola, pada kesempatan tersebut Daniel juga mengungkapkan harapannya untuk mengubah struktur manajemen yang ada saat ini.
“Kami berharap ada perubahan dalam struktur manajemen. Kami ingin memiliki seorang ketua umum untuk Persiku yang lebih terlibat dalam pengelolaan tim daripada seorang manajer. Ketua umum akan memiliki peran yang lebih kuat dalam mengawasi manajemen tim,” paparnya.
Selain itu, Daniel menambahkan bahwa untuk kompetisi Liga 3, pihaknya memperkirakan diperlukan anggaran minimal sekitar 1 hingga 1,5 miliar rupiah agar Persiku dapat berkompetisi dengan baik.
“Kami akan berusaha meminta tambahan anggaran jika tim kami berhasil lolos ke putaran nasional pada tahun 2023,” imbuhnya.
Pada pertemuan tersebut juga sempat mencuat pembicaraan mengenai potensi Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H. Masan, SE, MM, untuk menjadi Ketua Umum Persiku.
“Karena tadi kebetulan dari rekan-rekan suporter sempat mengusulkan Pak Ketua Dewan menjadi Ketua Umum Persiku. Kami melihat itu baik, jika beliaunya mau,” ujarnya. (Ipung/*)
Wow, amazing blog format! How long have you been running a blog for?
you made blogging look easy. The whole look of your site is wonderful, as smartly as the content material!
You can see similar here sklep internetowy