Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ilmu Falak di Masyarakat Masih Langka, Hartopo: Pasti Dibutuhkan

Foto bersama alumni Ilmu Falak dalam Wisuda ke II Ma’had Aly TBS Kudus, Senin (11/9/2023) (Foto: Diskominfo Kudus)

KlikFakta.com, KUDUS – Kehadiran ilmu falak di masyarakat masih tergolong langka sehingga kehadirannya berpeluang besar untuk kemakmuran masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Kudus Hartopo ketika menghadiri Wisuda ke II Ma’had Aly TBS Kudus, Pondok Pesantren Ath-Thullab, Senin (11/9).

“Mencari ilmu tidak ada batasnya. Maka, wisuda ini bukan akhir dari mencari ilmu,” ungkapnya.

Hartopo meminta alumni untuk dapat mengaplikasikan ilmu selama masa pendidikan untuk kemaslahatan masyarakat.

“Pergunakan ilmu yang didapat untuk kemaslahatan bersama. Ilmu falak ini termasuk langka, dan pasti dibutuhkan di masyarakat,” pintanya.

Pihaknya bangga dan mengapresiasi adanya program studi ilmu falak di Ma’had Aly TBS Kudus. Menurutnya, tidak semua perguruan tinggi memiliki program studi ilmu falak karena tergolong ilmu yang sangat sulit.

“Yang bisa menempuh prodi ini adalah orang yang memiliki basic sains. Maka berbanggalah bagi alumni. Saya sangat apresiasi Kudus memiliki produk ilmu Falak yang tidak dimiliki semua daerah,” ujarnya.

Memasuki masa purna tugas, Hartopo tak lupa mengucapkan permintaan maaf jika terdapat kekhilafan baik dari sikap, perbuatan, maupun kebijakan menjabat.

“Bulan depan saya sudah purna. Jika ada kesalahan dari saya baik disengaja maupun tidak, saya mohon dimaafkan,” tutupnya.

M. Haidar Faris, wakil wisudawan Ma’had Aly TBS Kudus, Pondok Pesantren Ath-Thullab bersyukur bisa mengikuti wisuda kali ini. Haidar mengajak rekan-rekannya untuk mengaplikasikan ilmu untuk kemaslahatan umat.

“Ini adalah awal perjuangan kita. Ilmu yang kita dapat harus bisa bermanfaat bagi umat,” ucapnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *