Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kudus Tetapkan Siaga Darurat Bencana Kekeringan Sampai September

Ilustrasi kekeringan (Foto: Freepik)

KlikFakta.com, KUDUS – Seiring dengan kemarau lebih panjang tahun ini, berbagai daerah telah bersiaga hingga tetapkan daerahnya siaga darurat bencana, tak terkecuali Kudus.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Mundir mengungkapkan penetapan status siaga darurat bencana kekeringan berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor. 360/129 Tahun 2023 tanggal 12 Juni 2023.

“Status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan tersebut ditetapkan mulai 12 Juni 2023 hingga 30 September 2023,” kata Mundir, Jumat (28/7/2023).

Keputusan Kudus tetapkan status siaga itu, katanya, untuk mengantisipasi bencana kekeringan.

Ia mengungkapkan BPBD Kudus telah menyiagakan sumber daya untuk menangani bencana kekeringan. Selain itu, pihaknya juga “melakukan upaya risiko bencana kekeringan”.

BPBD Kudus pun sudah menyiapkan 1 juta liter air bersih untuk menangani kelangkaan air bersih yang mungkin terjadi.

“Jumlah air bersih yang kami sediakan masih bisa bertambah karena nantinya BPBD Kudus akan menggandeng perusahaan melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau coorporate social responsibility (CSR),” katanya.

Untuk saat ini, lanjutnya, belum ada daerah yang meminta dropping air bersih. Pasalnya, sudah banyak desa yang sebelumnya berpotensi mengalami kesulitan air bersih yang memiliki jaringan pipa PDAM Kudus.

Meski begitu ia meminta masyarakat tetap waspada karena kemarau masih akan terjadi hingga September 2023 mendatang.

Guna memastikan desa yang kesulitan air bersih, pihaknya akan membentuk satuan tugas (satgas) siaga kekeringan untuk mendata desa yang kesulitan air besih.

Sumber: ANTARA, Jpnn

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Wow, wonderful blog structure! How long have you ever been blogging for?
    you make blogging glance easy. The total look of your site is excellent,
    let alone the content material! You can see similar
    here e-commerce