KlikFakta.com, JEPARA – Objek wisata andalan Jepara, Karimunjawa mengalami overload atau kelebihan kapasitas saat liburan Idul Adha 2023 kemarin.
Ketua Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa (PBWK) Sudarmono menyebut jumlah wisatawan yang datang ke Karimunjawa mencapai lebih dari 4000 orang.
Jumlah ini jauh melebihi kapasitas kamar hotel atau penginapan di Karimunjawa yang hanya 3.250 kamar.
“Harapannya bisa liburan enak di Karimunjawa sambil menikmati pantai dan wisata bawah lautnya, ternyata tidak bisa karena overload,” kata Sudarmono saat audiensi dengan jajaran Pemkab Jepara di Command Center, Senin (3/7/2023).
Walhasil, banyak wisatawan yang tidur di rumah warga dengan kondisi seadanya.
Bukan hanya akomodasi, wisawatan pun harus menelan kekecewaaan tidak bisa menikmati ikan kualitas premium.
Pantai pun terlampau ramai oleh pengunjung.
Karena itu, Sudarmono menyarankan agar ada pembatasan jumlah wisatawan atau pengunjung.
“Kalau tidak ada pembatasan, justru ini akan jadi hal buruk untuk Karimunjawa, karena tamu akan kecewa,” tuturnya.
Menurutnya, kondisi ini diperparah karena banyaknya wisawatan yang datang secara mandiri. Hal ini membuat wisatawan tidak mengetahui informasi secara utuh tentang akomodasi dan fasilitas lain.
Sementara kapal rute Jepara-Karimunjawa terus melayani penyeberangan dengan tambahan trip pelayaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Zamroni Lestiazi pun mengakui perlu ada aturan pembatasan wisatawan.
“Jangan sampai tidak mendapatkan tempat istirahat yang nyaman,” ucapnya.
Sumber: Suara Merdeka
