KlikFakta.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan peran penting kepala desa dalam usaha penurunan angka stunting dan kemiskinan esktrem.
Hal itu ia ungkapkan setelah menghadiri Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara pada Selasa (30/5).
“Kami memberikan pesan ada target penurunan angka stunting, penuruan kemiskinan ekstem mesti kita kejar,” katanya.
Gerak cepat itu, kata Ganjar, harus inline (sejalan) dengan masa jabatannya yang akan segera berakhir pada 5 September 2023.
Ia mengapresiasi desa yang telah berinovasi untuk memberikan pelayanan bagi masyarakatnya di level desa. Karena itulah, lanjutnya, giliran target nasional yang harus dikejar.
“Penghormatan-penghormatan kita berikan kepada keseriusan kades-kades dalam menyelesaikan persoalan di level desa. Maka target-target nasional ini kita bereskan pada level pemerintahan yang terkecil yaitu desa,” paparnya.
Selain dua masalah itu, penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan bersih dari korupsi turut jadi perhatian. “Saya ingatkan satu saja, jangan korupsi,” tegasnya.
Melansir dari Radar Semarang, Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin pada 7 Februari lalu menyebut 17 kabupaten masih terdapat kemiskinan ekstrem.
Warga yang jatuh dalam jurang kemiskinan ekstrem tersebar di 923 desa. Di antara kabupaten tersebut adalah Banjarnegara, Pemalang, Blora, dan Rembang.
Sumber: ANTARA, Radar Semarang